Hingga saat ini, emas masih menjadi salah satu instrumen investasi yang unggul dari beragam aspek. Maybank Indonesia pun ingin mendorong minat terhadap investasi emas lewat strategi digitasasi.
Digitalisasi lewat aplikasi M2U ID App ini sendiri dilakukan dengan menggandeng PT Pegadaian. Charles Budiman, Chief Digital Officer Maybank Indonesia mengatakam kolaborasi ini melahirkan fitur baru yang disebut dengan Tabungan Emas Pegadaian.
“Dengan fitur ini, maka pengguna aplikasi Maybank yang disebut dengan M2U ID App dapat dimudahkan dalam melakukan investasi emas secara digital kapanpun dan di manapun,” kata Charles Budiman dalam peluncuran Tabungan Emas Pegadaian di Jakarta, Selasa (30/1/2024).
BACA JUGA: Jadi Pilihan Investasi, Ini Merek Emas Batangan Pilihan Gen Z
Kehadiran inovasi terbaru di awal tahun 2024 ini semakin melengkapi rangkaian produk digital Maybank yang selalu berkomitmen dalam memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah, termasuk untuk berinvestasi dalam genggaman.
Tabungan Emas Pegadaian di M2U ID App juga merupakan salah satu perwujudan strategi dari Maybank Group, yakni strategi customer centricity yang sejalan dengan misi ‘Humanising Financial Services’ untuk selalu menyediakan solusi keuangan yang mampu menjawab kebutuhan nasabah serta berkelanjutan.
“Nasabah merupakan pusat dari pengembangan strategi maupun inovasi Maybank Indonesia dalam menyediakan solusi keuangan yang unggul, serta membantu nasabah mencapai tujuan finansialnya. Lewat kolaborasi strategis antara Maybank Indonesia dengan Pegadaian dalam meluncurkan produk investasi emas digital, kami mengawali tahun baru dengan inovasi terbaru bagi seluruh nasabah Maybank Indonesia yaitu alternatif untuk mengembangkan dana secara menyeluruh dan mudah dijangkau,” ujarnya.
BACA JUGA: WOM Finance Luncurkan Investasi Logam Mulia Berbasis Syariah
Investasi emas sendiri merupakan salah satu jenis investasi yang bisa menjadi pilihan tepat oleh karena nilainya yang cukup stabil, bahkan meningkat. Emas pun diproyeksikan menguat pada tahun 2024 berdasarkan Comodity Markets Outlook Oktober 2023 dari Bank Dunia.
“Tak hanya itu, emas digital juga merupakan instrumen investasi yang tidak membutuhkan modal dalam jumlah besar, sehingga cocok bagi para investor, baik berpengalaman maupun pemula yang ingin memulai investasi sejak dini,” kata dia.
Fleksibilitas dalam investasi emas digital ini sendiri dihadirkan lewat opsi investasi yang diawali dengan bobot minimal 0,01 gram. Kemudian, total investasi bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengguna hingga menyentuh batas maksimal yakni 100 gram emas.
Setiap proses pembelian dan penjualan dalam aplikasi ini pun bisa dilakukan dengan real-time. Investasi ini pun terbilang praktis karena tidak memerlukan sarana penyimpanan emas secara fisik.
BACA JUGA: Wajib Diketahui, Ini Tips Investasi Emas Ala Pegadaian
Mulyono, Chief Transformation Office PT Pegadaian mengatakan emas merupakan opsi instrumen investasi yang minim risiko karena tidak terdampak oleh inflasi dan mempunyai tingkat likuiditas yang cukup baik, sehingga banyak dijadikan sebagai opsi investasi masa kini untuk masa depan.
“Kami begitu antusias menyambut kehadiran Tabungan Emas Pegadaian di M2U ID App dan berharap dapat mengajak lebih banyak lagi masyarakat memanfaatkan produk emas digital ini dan ikut berinvestasi, serta tumbuh bersama untuk masa depan yang lebih baik,” kata Mulyono.
Diharapkan, inovasi ini dapat menjadi layanan keuangan yang inklusif bagi semua pihak, sehingga dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan dan mencapai tujuan finansial di masa mendatang.
Editor: Ranto Rajagukguk