PT Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk terus menjamin kenyamanan konsumen bahan bakar minyak (BBM) dari Pertamina. Karenanya, perusahaan melakukan terobosan lewat digitalisasi yang diwujudkan dalam P-Insyst.
Irva Dwinovita, Vice President IT PT Pertamina Patra Niaga mengatakan, kehadiran P-Insyst merupakan wujud digitalisasi yang dimaksudkan untuk membantu perusahaan dalam melakukan manajemen stok BBM. Selain itu, P-Insyst juga hadir untuk mengakomodasi perubahan customer behaviour yang mengarah pada tren e-commerce dan e-payment.
“Lewat P-Insyst, kami bisa lebih mudah dalam melakukan pencatatan aktivitas distribusi. Terobosan ini juga berkaitan dengan penggunaan aplikasi MyPertamina yang hadir sebagai aplikasi penunjang penjualan, pemasaran dan program loyalty,” kata Irva Dwinovita kepada Marketeers saat dijumpai dalam Marketeers OMNI Brands of the Year 2024, di Jakarta, Rabu (13/3/2024).
BACA JUGA: Kunci Sukses Omni Brand: Digitally Available, Physically Engaging
Ia menekankan, pencatatan distribusi lewat digitalisasi akan memberikan dampak positif yang sangat luas. Mengingat, lewat digitalisasi, setiap input data bisa digunakan untuk melakukan analisis.
Analisis itu pun bisa dilakukan dengan lebih cepat dan akurat berkat penerapan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Sehingga, secara keseluruhan, P-Insyst bisa menunjang operasional Pertamina sekaligus menunjang kenyamanan konsumen.
“Kita telah memulai penerapan AI dalam proses analisis. Teknologi itu digunakan sebagai penunjang proses forecast jumlah permintaan sehingga kami bisa menyesuaikan jumlah pasokan sesuai dengan kebutuhan yang ada,” kata dia.
Selanjutnya, Pertamina pun segera melakukan pembaruan pada aplikasi MyPertamina. Sehingga, kedepan, aplikasi itu akan hadir sebagai aplikasi yang semakin mudah, fungsional dan semakin kaya fitur.
BACA JUGA: Teknologi Chatbot Jadi Kunci Pengembangan CX Pertamina Shared Services
Beriringan dengan hal itu, lanjut dia, perusahaan juga terus melakukan digitalisasi stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
“Saat ini jumlah SPBU Pertamina sekitar 9 ribu SPBU dan Pertashop. Digitalisasi telah kami lakukan pada sekitar 5.500 SPBU diantaranya dan kami akan segera melakukan digitalisasi secara menyeluruh pada tahun ini,” ujarnya.
Strategi ini pun membuat PT Pertamina Patra Niaga meraih penghargaan Marketeers OMNI Brands of The Year 2024. Dalam awarding yang digelar di CGV Grand Indonesia, Jakarta itu, perusahaan dianggap berhak meraih award tersebut karena dinilai berhasil menerapkan omnichannel marketing lewat P-Insyst, yang hadir sebagai penunjang digitalisasi proses distribusi dan digitalisasi layanan kepada konsumen.