Pertamina ingin berperan dalam mendorong pertumbuhan small and medium-sized enterprises (SME). Salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan rutin menggelar Pertamina Small Medium Enterprise Expo atau Pertamina SMEXPO.
Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina mengungkapkan SMEXPO merupakan ajang yang digelar khusus usaha mikro, kecil dan menengah (UKM) terkurasi dari hasil program pembinaan perusahaan yang berkelanjutan.
“Ajang ini adalah upaya strategis Pertamina yang dipersembahkan sebagai wujud kontribusi konsisten Pertamina terhadap pembinaan dan pengembangan UKM Indonesia,” kata Nicke dikutip dari website Pertamina, Rabu (1/11/2023).
Pagelaran yang memasuki tahun keempat ini bertujuan memajukan UKM Indonesia agar bisa bersaing dan berkembang dalam pasar domestik maupun internasional. Hasilnya, melalui program SMEXPO, perusahaan bisa membuka kembali dan menggerakkan pasar UKM tidak hanya di Indonesia namun ke pasar internasional.
BACA JUGA: Permudah UKM Lakukan Ekspor, BCA Gandeng PT Indonesia Bisa Ekspor
Tahun ini, Pertamina SMEXPO 2023 sendiri hadir pada 31 Oktober hingga 5 November di Gandaria City, Jakarta. Selain di Jakarta, Pertamina SMEXPO 2023 juga ada di tiga kota besar lainnya, yakni Balikpapan (26-28 Oktober 2023), Semarang (3-5 November 2023), dan Pekanbaru (15-19 November 2023).
Selain pameran secara offline, Pertamina SMEXPO dapat diakses secara online melalui virtual platform di smexpo.pertamina.com. Platform ini menjadi marketplace bagi sekitar 1.000 UKM binaan Pertamina Group yang terkurasi melalui ribuan produk unggulan.
Menurut dia, tema Pertamina SMEXPO tahun ini adalah ‘Melangkah dari Lokal ke Global‘. Tema itu dianggap pas untuk merefleksikan upaya perusahaan untuk mempromosikan pemberdayaan UKM yang inklusif, memberikan tempat dan kesempatan yang sama kepada seluruh kelompok masyarakat, baik perempuan dan juga sahabat disabilitas.
BACA JUGA: Pertamina Digital Expo 2023, Kolaborasi Mitra dan Praktisi Digital
“Pengembangan UKM menjadi salah satu prioritas Pertamina, karena UKM adalah faktor yang membedakan Pertamina dengan perusahaan dan negara lain. UKM ini yang harus kita support bersama, terlebih berdasarkan data nasional sebanyak 97% penyerapan tenaga kerja berasal dari UKM,” tuturnya.
Sejalan dengan nilai inklusivitas yang saat ini dijunjung oleh Pertamina, fokus pengambangan UKM yang dilakukan tahun lalu adalah pada pemberdayaan perempuan yang mampu merangkul 14.000 UKM perempuan untuk pengembangan kemandirian ekonomi.
Tahun ini, Pertamina menambah fokus inklusivitasnya lewat program ‘Sobat Istimewa’ yang hadir sebagai program khusus untuk komunitas difabel dan berkebutuhan khusus. Pada tahun 2022, Pertamina telah membina setidaknya 500 Sobat Istimewa yang mendapatkan pendampingan dan pelatihan di bidang industri fashion, makanan dan kerajinan.
Editor: Ranto Rajagukguk
