Salah satu cara untuk menekan emisi karbon atau dekarbonisasi adalah dengan penerapan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) pun ikut mendukung hal itu lewat PLTS Balongan.
PLTS yang terletak di Idramayu, Jawa Barat ini merupakan buah kolaborasi antara KPI dengan Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE). Norman Ginting, Direktur Proyek & Operasi Pertamina NRE mengatakan, PLTS dengan total kapasitas terpasang 1,51 MWp tersebut dibangun di dua area yang terpisah, yaitu sebesar 1 MWp dan 0,51 MWp dan dihadirkan untuk menyuplai listrik untuk perumahan di Kilang Balongan.
“Kami bangga dapat menjadi bagian dari upaya dekarbonisasi yang dilakukan di Kilang Pertamina Internasional. Pemanfaatan PLTS di Kilang Balongan ini adalah salah satu dari bentuk kolaborasi Pertamina NRE dan Kilang Pertamina Internasional. Kami percaya bahwa sinergi yang solid akan memantapkan upaya mencapai aspirasi net zero emission Pertamina,” ujar Norman Ginting dikutip dari website Pertamina, Rabu (13/3/2024).
BACA JUGA: Penggunaan PLTS Naik 236%, Dirut Pertamina NRE Raih Penghargaan Internasional
Norman melanjutkan bahwa inisiatif dekarbonisasi Pertamina merupakan upaya serius dan bagian dari komitmen perusahaan dalam mengimplementasikan aspek environmental, social and governance (ESG). Keseriusan ini salah satunya ditunjukkan dengan skor ESG perusahaan yang semakin membaik dari tahun ke tahun.
Didik Bahagia, Direktur Operasi KPI menyampaikan, dengan mengintegrasikan dekarbonisasi ke dalam unit operasi, KPI siap untuk memberikan dampak yang nyata dan positif pada lingkungan sambil berkontribusi pada pencapaian tujuan keberlanjutan global.
BACA JUGA: Pertamina Fasilitasi Pembelian Kredit Karbon untuk Carbon Neutral Flight
“Selain untuk meningkatkan keandalan suplai power, PLTS yang mulai beroperasi pada Februari lalu ini juga membuktikan bahwa Kilang Balongan berkomitmen penuh pada dekarbonisasi, dan hal ini merupakan bagian dari penerapan ESG rating untuk KPI dan Pertamina secara keseluruhan. Dengan PLTS ini, diperkirakan akan menyalurkan energi sebesar 781 MWh per tahun dan menurunkan emisi karbon sebesar hampir 600 ton CO2 per tahun,” kata Didik.
Secara keseluruhan, hingga saat ini PLTS yang terpasang di area operasi KPI mencapai kapasitas 9,87 MWp, yaitu Kilang Dumai 3,77 MW, Kilang Plaju 2,25 MW, Kilang Balongan 1,51 MW, dan Kilang Cilacap 2,34 MW. Akumulasi energi yang disalurkan mencapai 10 juta kWh dan penurunan emisi lebih dari 6 juta ton CO2, atau setara dengan menanam 7 ribu pohon dewasa.