Strategi Polytron Edukasi Anak Lewat Customer Service

marketeers article

Produsen elektronik lokal Polytron sejatinya sudah berkolaborasi dengan theme park edukasi Kidzania sejak tahun 2012 dengan membuka wahana perakitan perangkat elektronik. Kini, mereka memperbarui wahana atau biasa disebut establishment dengan konsep baru. Ini sebagai jawaban Polytron pada bergesernya tren elektronik di masyarakat khususnya di Indonesia.

Untuk itu, mereka sekarang membuka establishment baru bertemakan gerai ritel customer service perangkat smartphone. Jadi, di sini, anak-anak bisa merasakan bagaimana menjadi seorang customer service dan memperkenalkan berbagai fitur smartphone produksi Polytron kepada konsumen yang juga diperankan anak-anak.

“Sekarang eranya smartphone dan kami ingin anak-anak terbiasa menggunakan gadget ini untuk berbagai keperluan edukasi seperti pekerjaan rumah. Sebelumnya, kami membuka establishment di Kidzania ini berupa assembler perangkat home appliances seperti DVD,” ujar Direktur Marketing Polytron Tekno Wibowo di Kidzania Pacific Place Jakarta pada Selasa (20/10/2015).

Di dalam Kidzania sendiri sebenarnya saat ini sudah ada sekitar 110 establishment dengan berbagai tema. Dari jumlah itu, ada 41 establishment yang merupakan program CSR atau branding dari merek, salah satunya Polytron. Setiap merek membuatkan tema sesuai dengan konsep kerja perusahaan mereka.

“Kami adalah theme park edukasi dengan konsep sebuah negara. Anak-anak di sini bisa belajar bagaimana bekerja untuk mencari uang serta membelanjakannya dengan mata uang khusus Kidzania. Di Polytron, anak-anak akan bekerja seperti halnya customer service smartphone. Lalu mereka akan mendapatkan uang yang bisa untuk membayar layanan di Kidzania seperti naik taksi dan bus. Selain itu, bisa juga ditukar dengan merchandise Kidzania,” ujar Marketing Communication Manager Kidzania Dada Sabra.

Editor: Sigit Kurniawan 

Related

award
SPSAwArDS