Strategi Prudential Indonesia dan Eastspring Indonesia Mengelola Investasi Nasabah
PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) sebagai perusahaan asuransi jiwa, baru saja memperkuat kerja sama jangka panjang dengan Eastspring Investments Indonesia (Eastspring Indonesia). Perusahaan Manajer Investasi ini dipercaya untuk mengelola investasi nasabah Prudential Indonesia. Keduanya mengajak masyarakat untuk melakukan investasi jangka panjang agar dapat meraih imbal investasi yang lebih tinggi di kondisi new normal seperti sekarang ini.
Jika dilihat, pembatasan wilayah berskala besar yang dilakukan pemerintah di sejumlah negara berdampak pada perlambatan ekonomi. Internasional Monetary Fund (IMF) mengoreksi pertumbuhan ekonomi dunia dan Indonesia turun berturut-turut 3% dan 0,5%. Hal tersebut berimbas pada koreksi Indeks Harga Saham pada hampir semua negara, termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
“Prudential Indonesia bersama Eastspring Indonesia telah melakukan sejumlah strategi untuk meminimalisasi volatilitas investasi Nasabah. Keduanya memiliki posisi yang kuat untuk mendampingi Nasabah dalam menghadapi kondisi pasar yang penuh ketidakpastian ini,” ujar Novi Imelda, Chief Investment Officer Prudential Indonesia dalam siaran persnya.
Prudential Indonesia bersama Eastspring Indonesia memiliki pengalaman panjang dalam menjaga kepercayaan Nasabah, termasuk di tengah berbagai krisis besar, antara lain krisis finansial 2013 dan perang dagang Amerika Serikat-China.
Selain itu, kedua perusahaan ini juga didukung oleh performa yang kuat. Sepanjang 2019, meski kondisi pasar bergejolak, Prudential Indonesia mencatat Total Dana Investasi yang menguat sebesar 3% menjadi Rp 74,5 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 72,1 triliun. Pada tahun yang sama, perusahaan juga mencatat Hasil Investasi sebesar Rp 5,4 triliun, didorong oleh pemulihan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Sementara itu, Eastspring Indonesia mencatat Total Dana Kelolaan sekitar Rp 92,08 triliun per 31 Desember 2019, diklaim sebagai yang terbesar di Indonesia.
Dalam mengelola investasi Nasabah, Prudential Indonesia dan Eastspring Indonesia menerapkan prinsip kehati-hatian secara optimal dan memilih saham hanya yang memiliki fundamental baik dan pendanaan yang kuat sebagai pilihan.
Terkait dana investasi saham, perusahaan fokus berinvestasi di berbagai sektor yang cenderung tangguh ketika pertumbuhan ekonomi melambat. Saham yang dipilih juga yang sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang seperti konsumsi, kesehatan, dan komunikasi yang diharapkan dapat mengurangi volatilitas.
“Sedangkan untuk dana investasi obligasi, kami berkonsentrasi pada obligasi pemerintah yang dianggap lebih likuid. Dengan strategi seperti ini, kami berharap dapat meminimalisir risiko dan pada saat yang bersamaan tetap efektif dalam meningkatkan kinerja ketika pasar pulih,” tutup Novi.
