Suzuki Indonesia membawa generasi terbaru dari Suzuki Jimny, yakni Suzuki Jimny 5-door atau lima pintu di ajang IIMS 2024. Perusahaan pun langsung mendapat respons positif sehingga konsumen harus inden untuk mendapatkan produk Suzuki Jimny 5-door.
Hal ini tercermin dari tingginya permintaan terhadap Suzuki Jimny 5-door. Di sisi lain, perusahaan yang membawa produk ini secara completely built up (CBU) dari Suzuki India, mendapatkan kuota sebanyak 100 unit per bulan.
Sama halnya dengan penjualan Suzuki Jimny 3-door yang masih inden, kuota yang diberikan untuk Suzuki Jimny 5-door juga belum mampu memenuhi permintaan konsumen di Indonesia.
Apalagi, kehadiran Suzuki Jimny 5-door membuka segmen yang lebih luas dari yang tiga pintu. Berbagai upaya pun dilakukan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) untuk memenuhi tingginya permintaan tersebut.
“Kami more than happy dengan performa Suzuki Jimny 5-door terhadap respons konsumen. Peminat yang melakukan pemesanan dan ingin test drive melebihi ekspektasi kami,” ujar Randy R. Murdoko, Dept. Head of 4W Sales PT SIS kepada Marketeers di IIMS 2024 pada Sabtu (17/2/2024).
Randy menyebut bahwa konsumen sudah mengenal Suzuki Jimny. Kehadiran Suzuki Jimny 5-door di IIMS 2024 ini pun kian tereskalasi dengan kehadiran booth indoor Suzuki yang hadir lebih besar beserta aktivitas outdoor melalui Jimny Adventure Experience.
Alhasil, permintaannya sangat tinggi hingga berpotensi terjadi inden. “SPK selama tiga hari ini sudah mencapai 1.200,” kata 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Harold Donnel.
Menjaga Kalkulasi Kuota
Perusahaan melaporkan, angka suplai per bulan untuk Suzuki Jimny 5-door bisa lebih banyak ketimbang Jimny 3-door yang hanya mencapai 50 unit.
“Berapa lama indennya tergantung. Pemesanan Suzuki Jimny 5-door hari demi hari terus bertambah. Inden Suzuki Jimny 5-door ini sudah menyentuh angka 1.000 unit. Adapun Jimny 3-door SPK yang masih berjalan kurang lebih 800 unit. Seiring berjalannya waktu antrean inden Jimny mulai surut,” jelas Randy.
Meski begitu, Harold menambahkan, kuota yang didapat Suzuki Indonesia sangat bisa disesuaikan.
“Kami sudah banyak belajar dalam memenuhi pemesanan Suzuki Jimny 3-door. Meski kami informasikan bahwa kuota dari SUV lima pintu ini 100 per bulan, kami yang menerima animo besar seperti ini langsung melakukan kalkulasi suplai agar bisa memenuhi permintaannya,” ujarnya.
Harold menyebut pihaknya mendapatkan keleluasaan lebih dalam meminta kuota CBU Suzuki Jimny 5-door. “Upaya ini kami lakukan secara intensif untuk menjaga agar masa tunggu konsumen tidak se-ekstrim inden Suzuki Jimny 3-door. Kami terus berupaya di internal untuk memberikan yang terbaik,” paparnya.
Buka Peluang Perakitan Lokal
Lebih dari itu, PT SIS juga membuka berbagai peluang untuk kendaraan CBU dengan permintaan yang tinggi untuk dijadikan produk yang dirakit di Indonesia atau completely knocked down (CKD).
Tidak hanya Jimny, Randy juga melaporkan bahwa beberapa mobil CKD Suzuki lainnya juga mengalami peningkatan permintaan, seperti Suzuki Baleno dan Suzuki Grand Vitara.
“Segmentasi produk CBU dan CKD ini berbeda. Targeting mobil CBU ini adalah segmen generasi baru. Bukan tidak mungkin, tak hanya Suzuki Jimny juga produk lainnya akan kami CKD-kan dalam beberapa tahun ke depan,” ungkap Randy.
Untuk mencapai misi tersebut, PT SIS harus lebih dulu membuktikan performa penjualan untuk seluruh unit kendaraan. Hal ini ditujukan untuk mendapatkan kepercayaan hingga izin, sekaligus mencapai skala ekonomis untuk menjadi sebuah produk agar dirakit di Indonesia.