Strategi Pupuk Indonesia dan Snowflake Penuhi Kebutuhan Infrastruktur Data
PT Pupuk Indonesia (Persero) menjalin kemitraan strategis dengan Snowflake, sebuah perusahaan Data Cloud. Langkah ini diambil untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur data yang makin meningkat, terutama terkait dengan penerapan teknologi pertanian cerdas kepada lebih dari 95.000 petani kecil di Indonesia.
Indonesia merupakan salah satu produsen dan eksportir produk pertanian terbesar di dunia, dengan kontribusi signifikan terhadap perekonomian negara. Pupuk Indonesia memahami pentingnya menciptakan pertanian berkelanjutan guna melindungi mata pencaharian dan ketahanan pangan jutaan penduduk Indonesia.
Dalam konteks ini, teknologi dan data memegang peranan penting dalam membantu petani mencapai produktivitas optimal. Dengan memanfaatkan Snowflake Data Cloud, Pupuk Indonesia dapat mengelola sejumlah besar data yang beragam, termasuk data terstruktur, semi-terstruktur, dan tidak terstruktur.
Hal ini memungkinkan mereka untuk membuat profil pelanggan yang sangat terperinci dan menggunakan analitik data untuk mengoptimalkan penggunaan pupuk dan nutrisi tanaman secara presisi. Sebelumnya, infrastruktur data Pupuk Indonesia bergantung pada data lake on-premises yang memerlukan pengaturan dan pengelolaan manual.
BACA JUGA: Ini Cara Pupuk Indonesia Permudah Akses Petani Dapatkan Pupuk
Transisi ke Snowflake memungkinkan Pupuk Indonesia untuk mengalokasikan lebih banyak waktu untuk pengambilan keputusan strategis, dengan memanfaatkan sumber data tunggal yang mudah diakses dan hampir tidak memerlukan pemeliharaan.
Dommy Asfiandi, Manager Project of Data Science Pupuk Indonesia menjelaskan keputusan untuk beralih ke Snowflake didasarkan pada kemudahan penggunaan dan pemeliharaannya yang rendah.
“Hal ini telah memungkinkan tim kami untuk melaksanakan proyek analitik data dengan lebih cepat dan memberikan wawasan yang lebih akurat daripada sebelumnya,” kata Dommy dalam laporannya, Kamis (18/4/2024).
Selain itu, transisi ke platform awan juga memungkinkan Pupuk Indonesia untuk mendorong demokratisasi data di perusahaannya dengan memberdayakan karyawan sebagai citizen data analyst. Hal ini diharapkan akan mempercepat pengambilan keputusan berbasis data di seluruh organisasi.
BACA JUGA: Akhir 2023, Pupuk Indonesia Sediakan 1,74 Juta Ton Pupuk
Satchit Joglekar, Regional Director for Emerging Markets Snowflake ASEAN menyatakan dengan memanfaatkan kapabilitas Snowflake Data Cloud, Pupuk Indonesia dapat memperoleh wawasan yang berharga untuk meningkatkan layanan pertanian cerdas.
“Langkah ini diharapkan dapat mengoptimalkan sektor pertanian dan berkontribusi pada pencapaian produksi pangan berkelanjutan di Indonesia,” tutur Satchit.
Editor: Ranto Rajagukguk