PT Astra Kreasi Digital melalui brand Moxa sebagai aggregator wealth tech app mencatatkan kinerja positif dari strategi push dan pull marketing selama GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang digelar di ICE BSD, Tangerang selama 10 hari.
Strategi pull marketing diyakini sebagai langkah yang dilakukan oleh merek untuk menarik banyak orang atau keramaian. Hal ini dilakukan oleh Moxa dengan keikutsertaannya pada pameran GIIAS 2024. Dengan beragam aktivasi, GIIAS dan Moxa menarik perhatian pengunjung.
Di GIIAS 2024 ini, Moxa hadir memeriahkan dan memberikan promo menarik melalui program #SemuaMulaiDariMoxa, seperti cashback pembelian motor baru hingga Rp 2,067 juta.
Ditambah, bonus asuransi jiwa senilai Rp 10 juta dari Astra Life, diskon langsung pembelian gadget hingga Rp 1 juta serta diskon langsung hingga Rp 167 ribu untuk top-up dan pembayaran tagihan (PPOB) melalui Moxa.
BACA JUGA: Sinergi Moxa, FIFGROUP dan JNE Dorong Peningkatan Inklusi Keuangan
Keramaian ini pun ditangkap dengan beragam langkah untuk mendorong konsumen melakukan konsumsi. Di sini, Moxa mendorong pengunjung untuk menjadi pengguna baru aplikasinya.
Moxa pun menghadirkan program #MoxaBagiBagiEmas, dimana pelanggan akan mendapatkan hadiah langsung berupa emas, cukup dengan menghampiri tim Moxa untuk dibantu mengunduh, registrasi dan melakukan transaksi di Moxa.
“Moxa merupakan bagian dari Astra Financial yang berperan sebagai interconnected hub, menghubungkan berbagai layanan keuangan dari Astra Financial. Harapannya, Moxa dapat terus memberikan layanan dan penawaran terbaik bagi pelanggan,” papar Lim Lizal, CEO Moxa dalam laporan tertulisnya yang dikutip pada Senin (29/7/2024).
BACA JUGA: Bersama Mandiri Sekuritas, Moxa Hadirkan Layanan Investasi Reksa Dana
Melalui strateginya ini, perusahaan mencatatkan lebih dari 3.200 pengguna baru pada periode 18 – 27 Juli 2024 (10 hari sejak pembukaan). Jumlah ini meningkat 206% dibanding periode yang sama di tahun lalu.
Di dalam bisnisnya, Moxa menghadirkan berbagai layanan keuangan, di antaranya pembiayaan modal usaha mikro, pinjaman multiguna, pengajuan asuransi umum dan jiwa, pembayaran tagihan dan top-up (PPOB), serta investasi reksa dana.