Strategi Qlue Rambah Pasar Luar Negeri

marketeers article
CCO Qlue Maya Arvini, Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia Pushpa Nair, IT Promotion Agency Counselor Masayoshi Sakai, Head of Public Policy for APAC GSMA Emanuela Lecchi.

Setelah sukses di berbagai daerah di Indonesia, Qlue mulai menjajal pasar luar negeri. Strategi untuk masak pasar asing dilakukan dengan mengikuti berbagai ajang teknologi internasional. Beberapa ajang yang diikuti perusahaan ekosistem smart city adalah  GSMA Mobile 360 – Digital Societies, Kuala Lumpur-Malaysia dan Microsoft Smart City Independent Software Vendors (ISV) Smart Cities Tour di Ho Chi Minh dan Da Nang, Vietnam. Lewat acara tersebut, Qlue memperkenalkan berbagai solusi smart city berbasiskan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), Internet of Things (IoT) dan Mobile Workforce.

“Sebagai pemimpin pasar industri smart city di Indonesia, Qlue mulai melakukan ekspansi di Asia. Microsoft merupakan mitra Qlue dalam melakukan ekspansi di luar negeri. Qlue mulai masuk ke pasar Asia karena potensi pasar smart city yang begitu besar, dan didukung oleh infrastruktur jaringan internet serta adopsi teknologi yang baik. Qlue menawarkan berbagai solusi smart city seperti QlueApp, QlueWork, QlueDashboard, QlueVision, dan QlueSense kepada sektor pemerintahan maupun korporat di luar negeri,” papar Rama Raditya Founder & Chief Executive Officer Qlue, dalam keterangan medianya.

Ia menambahkan, sejalan dengan visi Qlue untuk mempercepat perubahan positif di seluruh dunia, Qlue terus memperkuat pasar di Indonesia dan secara bersamaan mulai menawarkan solusi smart city ke pasar luar negeri. Saat ini Qlue telah hadir di Malaysia dengan membuka kantor perwakilan dan menerapkan solusi smart city di sektor properti.

“Dalam waktu dekat Qlue juga akan melakukan uji coba solusi teknologi di salah satu bandara yang ada di Malaysia. Langkah ekspansi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan yang ditargetkan tumbuh double digit pada tahun ini,” kata Rama.

Dalam melakukan penetrasi pasar, Qlue menggandeng mitra lokal terbaik di setiap negara yang memiliki visi sama mengenai smart city.Sebagai salah satu langkah strategis ekspansi Qlue di luar negeri, Qlue juga telah bekerjasama dengan beberapa partner lokal untuk segera masuk ke Dubai, Bangkok, dan Tokyo.

GSMA Mobile 360 Series merupakan rangkaian acara yang digelar oleh GSM Association, asosiasi operator telekomunikasi dunia yang didukung oleh Departemen Pengembangan International (DFID) Britania Raya dan Pemerintah Australia. Tahun ini, GSMA mengadakan  tujuh rangkaian acara di berbagai negara, mulai dari Belanda, Meksiko, Rwanda, Malaysia, hingga ke Moskow. Rangkaian acara tersebut membahas berbagai topik yang berbeda di bidang teknologi dan telekomunikasi di setiap negara.

Sedangkan Microsoft Smart Cities ISV Tour merupakan acara yang digagas Microsoft untuk mengakselerasi proses digital transformasi di Vietnam. Microsoft menggandeng tujuh vendor perangkat lunak independen untuk program akselerasi tersebut. Dibuka secara resmi oleh Ho Chi Minh City People’s Committee Nguyễn Thành Phong dan CTO World Bank Group Lesley Goh, acara ini   juga menghadirkan beberapa perusahaan di bidang smart city lainnya di dunia.

“Suatu kebanggaan tersendiri bagi kami untuk bisa mewakili Indonesia pada ajang internasional seperti ini. Qlue memanfaatkan momentum ini untuk memperkenalkan solusi teknologi smart city karya anak bangsa kepada dunia, dan membawa nama Indonesia ke tingkat global. Ini merupakan wujud nyata komitmen kami sebagai startup Indonesia untuk membuktikan bahwa Indonesia mampu tampil dan bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain dari luar negeri,” kata Rama Raditya.

    Related