Strategi Shell dalam Mendukung Pertumbuhan Industri Mining Tanah Air

marketeers article
Peran Pelumas dalam Mendukung Pertumbuhan Industri Mining Tanah Air. (Marketeers/Vedhit)

Pelumas memegang peranan yang krusial dalam menjaga kinerja optimal berbagai mesin dan peralatan, meski sering kali luput dari perhatian. Tidak hanya berfungsi mengurangi gesekan, pelumas juga berkontribusi besar terhadap efisiensi operasional dan umur panjang peralatan di berbagai sektor industri, mulai dari otomotif hingga pertambangan.

Arie Satyanggoro, Vice President Marketing Lubricants Shell Indonesia menggarisbawahi pentingnya hal ini. Menurutnya, pelumas tidak hanya tentang menjaga mesin tetap berjalan, tapi juga memastikan keberlanjutan operasional.

BACA JUGA: Shell Indonesia Perkenalkan Pelumas Gemuk Shell Gadus

“Sebagai pemain utama di industri pelumas global selama 17 tahun berturut-turut, Shell terus menghadirkan inovasi untuk memenuhi kebutuhan berbagai sektor, termasuk pertambangan, yang semakin berkembang di Indonesia. Shell juga berkomitmen mendukung upaya global menuju emisi net-zero pada tahun 2050,” kata Arie di Indonesia Mining Expo 2024, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/9/2024).

Arie Satyanggoro, Vice President Marketing Lubricants Shell Indonesia. (Marketeers/Vedhit)

Indonesia, menurut Arie, merupakan salah satu pasar pertumbuhan utama bagi bisnis pelumas Shell. Hal ini ditandai dengan kehadiran pabrik pelumas di Marunda, Jawa Barat, yang telah diperluas hingga mencapai kapasitas produksi 300 juta liter.

BACA JUGA: Shell Indonesia Hadirkan Inovasi Pelumas untuk Industri Tenaga Listrik

“Investasi kami di Indonesia terus bertambah seiring dengan potensi pertumbuhan pasar yang sangat besar, terutama di sektor pertambangan,” ujar Arie.

Menurutnya, pertambangan di Indonesia, baik yang tradisional, seperti batu bara maupun yang berkembang pesat, seperti nikel, menghadapi tantangan besar dalam hal produktivitas dan keberlanjutan lingkungan. Shell melihat hal ini sebagai peluang untuk mendukung industri dengan solusi pelumas yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Salah satu inovasi terbaru Shell adalah produk pelumas biodegradable, yang dirancang khusus untuk sektor pertambangan. Inovasi ini sejalan dengan upaya Shell untuk meningkatkan produktivitas sekaligus mengurangi dampak lingkungan dari aktivitas industri.

“Pelumas seperti Panolin yang kami perkenalkan, dirancang agar lebih ramah lingkungan, terutama dalam konteks operasional pertambangan yang memiliki dampak besar terhadap lingkungan,” ujarnya.

Selain itu, Arie juga menyoroti pentingnya digitalisasi dalam industri pertambangan. Digitalisasi juga memungkinkan pemeliharaan pre-emptive, yang berarti masalah dapat diidentifikasi lebih awal, membantu perusahaan pertambangan untuk beroperasi lebih efisien.

“Dengan digitalisasi, kami bisa melakukan prediksi masalah sebelum terjadi, sehingga downtime dapat dikurangi dan produktivitas meningkat,” tuturnya.

Dalam konteks ini, Shell tidak hanya fokus pada produk, tetapi juga pada pengembangan tenaga kerja di industri. Inilah pilar keempat yang dipegang Shell: mendukung tenaga kerja dengan pelatihan yang relevan agar dapat bersaing di era digital.

“Kami berkomitmen membantu mitra kami meningkatkan keterampilan tenaga kerja mereka agar siap menghadapi perkembangan teknologi dan tuntutan industri,” kata Arie.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS