Strategi STP yang Tepat Jaga Okupansi Mal NWP Retail

marketeers article

Bukan sekadar teori, menjalankan bisnis dengan pendekatan segmentasi, targeting, dan positioning (STP) yang tepat akan mengantarkan bisnis ke alur yang tepat. Hal ini dirasakan langsung oleh NWP Retail dengan konsep The Right Sizing untuk jajaran mal mereka. Pada pendekatan ini, NWP Retail memiliki tiga segmen mal untuk setiap daerah.

Membidik pasar suburban, NWP Retail memiliki tiga kelas mal berbeda, Citiplaza untuk segmen kelas terkecil, Citimall untuk kelas di atasnya, dan The Park untuk segmen kelas menengah atas. Penempatan kelas mal ini dilakukan berdasarkan riset yang dilakukan oleh tim riset NWP Retail.

Biasanya, tim riset NWP Retail akan melihat gross domestic products (GDP) setiap daerah dan pendapatan per kapita masyarakat di sana. Misalnya, di daerah Cianjur, Sukabumi, Ketapang, dan Kuala Kapuas Kalimantan, NWP Retail membangun Citimall. Namun untuk kota yang lebih besar seperti Solo, The Park adalah mal yang mereka andalkan.

“Saat ini kami memiliki 13 mal yang sudah beroperasi dan 14 mal yang sedang dibangun. Untuk menentukan jenis mal yang akan dibangun, kami telah melakukan riset mendalam,” ujar Indah M. Soeryadiredja, Marketing dari NWP Retail saat ditemui di Franchise & License Expo Indonesia 2019, Jakarta.

Hasilnya, okupansi mal mereka terjaga dengan baik. Seperti di Cirebon, Cirebon, dan Pangkalanbun okupansi mal NWP Retail bisa mencapai 90%-98%. Antusias masyarakat terhadap mal di daerah-daerah tersebut sangatlah besar. Namun, NWP Retail juga terus melakukan aktivasi untuk mengajak masyarakat untuk ke mal mereka. Bahkan, seperti di Kapuas, mal NWP Retail dijadikan sebagai lokasi acara pernikahan.

“Ke depan, kami perluas segmen mal kami ke kelas menengah atas atau mal besar seperti di Sorong, Semarang, dan Kendari. Bahkan, kami tengah mengakuisisi mal Hermes Place di Medan untuk kami jadikan mal terbesar kami dengan kelas di atas The Park,” tutup Indah.

Editor: Sigit Kurniawan

Related