Dalam bisnis air minum dalam kemasan (AMDK) di Indonesia, Le Minerale muncul sebagai perwujudan nyata dari kisah klasik “David vs.Goliath”. Sebagai “David” modern, merek ini berhasil menciptakan terobosan dalam pertarungan memperebutkan hati konsumen, mengadang dominasi pemain besar dalam industri AMDK.
Sebagai challenger brand, Le Minerale tak sekadar menyajikan air mineral sebagai produk konvensional, merek ini tidak hanya berupaya untuk memenuhi kebutuhan konsumen, tetapi juga memberikan added value yang menjadi ciri khas yang tak dimiliki oleh produk sejenis.
“Kandungan mineral esensial yang seimbang dan terproteksi menjadi ciri khas kami, memberikan rasa segar yang diinginkan oleh konsumen. Dalam konteks ini, kami melihat bahwa keunggulan produk adalah kunci utama dalam menghadapi pemimpin pasar,“ kata Febri Satria Hutama, Marketing Director Le Minerale.
Keberhasilan merek ini dalam menggeser market leader tidak hanya bergantung pada kualitas produknya, tetapi juga pada strategi pemasaran dan distribusi yang cermat. Febri mengungkapkan dengan memberikan penekanan pada komunikasi kelebihan produk, baik melalui media promosi Above the Line (ATL) maupun Below the Line (BTL), Le Minerale berhasil menciptakan awareness yang tinggi di kalangan konsumen.
BACA JUGA: Inovasi, Narasi, dan Koneksi: Tips Sukses Challenger Brand Industri F&B
Distribusi yang merata, mulai dari warung hingga tempat-tempat publik, juga berkontribusi dalam membuat merek menjadi pilihan utama konsumen.
Inovasi menjadi jantung strategi pemasaran Le Minerale. Produk inovatif yang menjaga kualitas, keamanan, dan higienitas menjadi kunci daya tarik konsumen di tengah persaingan ketat.
“Dengan menjaga keaslian dan keamanan produk melalui teknologi seperti ring atau cincin pengaman, segel pelindung, dan botol yang keras, kami terus menghadirkan solusi inovatif dalam produk dan kemasan,“ ujar Febri.
BACA JUGA: 3 Jenis Challenger Brand, Di Mana Posisi Anda?
Secara keseluruhan, kesuksesan Le Minerale sebagai challenger brand tidak hanya ditentukan oleh kualitas produk, tetapi juga oleh inovasi dan strategi pemasaran yang cerdas. Dengan strategi tersebut, merek ini pun berhasil merebut hati konsumen.
Hal ini terlihat dari survei yang dilakukan oleh Kurious dari Katadata Insight Center (KIC). Berdasarkan survei, Le Minerale dengan persentase 74,7% berhasil menjadi air mineral yang paling banyak diketahui dan dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Hal ini menunjukkan bahwa strategi berkelanjutan merek tersebut sebagai challenger brand telah sukses menjadikan merek ini sebagai salah satu pilihan utama dalam industri air minum dalam kemasan.
Editor: Ranto Rajagukguk
