Para pelaku bisnis dituntut untuk beradaptasi serta menyesuaikan strategi bisnis agar bisa terus bertahan. Tidak hanya bagi mereka yang fokus pada pasar business to customer (B2C) saja tetapi juga business to business (B2B).
Konsumen di pasar B2B atau grosir tampaknya juga mendambakan kualitas pelayanan yang serupa dengan pasar B2C. Meski terbantu dengan teknologi yang dapat meningkatkan pengalaman belanja pelanggan, tetapi pelaku usaha tetap harus waspada dan mengasah strategi untuk mendapatkan kinerja penjualan yang lebih baik.
“Tren akan terus berkembang pesat dan semakin lama perusahaan menunggu untuk mendigitalisasikan usahanya, mereka akan kesulitan bersaing dengan perusahaan yang telah bertransformasi secara digital,” ujar Country Manager Zilingo Indonesia Patrick Vaz.
Lebih lanjut, Patrick membagikan empat tips bagi para pelaku bisnis untuk mengasah strategi di bisnis grosir. Pertama, intergrasikan bisnis Anda dengan e-commerce. Tidak hanya B2C saja yang harus hadir di online. Dengan situasi yang ada sejak tahun lalu, masyarakat kian sadar bahwa penting bagi grosir untuk hadir di pasar online. Hal ini akan memudahkan pembeli B2B untuk melakukan pengadaan barang.
Tidak hanya memberikan kemudahan bagi pembeli B2B, Anda juga bisa memperluas pangsa pasar dengan menggunakan e-commerce. Selain itu, Anda juga bisa mengukur matriks dan mengetahui kekurangan bisnis Anda dengan bantuan platform online tersebut.
Kedua, meningkatkan retensi pelanggan. Mempertahankan pelanggan merupakan hal penting saat berbisnis. Namun, di waktu bersamaan, sebagai pelaku usaha, Anda juga harus bisa menarik pelanggan baru. Salah satu strategi terbaik untuk mendapatkan pelanggan grosir baru adalah menawarkan promosi dan kampanye khusus.
“Pembeli B2B akan memperhatikan penawaran spesial ini dan sangat menghargai upaya penghematan tambahan yang dapat mereka terima ketika mereka bekerja sama dengan Anda. Ini juga secara langsung dapat meningkatkan pesanan Anda,” tutur Patrick.
Ketiga, kembangkan bisnis dengan dropship. Dengan sistem dropship ini, Anda bisa mendapat kesempatan bertemu lebih banyak pemilik toko yang mau menjual produk dari toko Anda. Pelanggan bisa membeli produk Anda dari para pengecer online atau dropshipper.
Terakhir, tentunya memberikan layanan terbaik bagi pelanggan. Pelaku bisnis harus bisa memahami kebutuhan pelanggan untuk memberikan pelayanan yang sesuai. Hal ini menjadi sangat penting dalam penjualan grosir karena komunikasi yang baik bisa membuat pelanggan bertahan dan loyal pada Anda.
Editor: Eko Adiwaluyo