Pada era digital yang makin berkembang, teknologi seperti artificial intelligence (AI) telah menjadi alat penting dalam dunia pemasaran.
Di Indonesia, WINGS Food, perusahaan fast moving consumer goods (FMCG), adalah salah satu contoh perusahaan yang memanfaatkan AI untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam strategi pemasarannya.
Dengan memanfaatkan teknologi canggih ini, WINGS Food dapat lebih cepat menanggapi dinamika pasar dan memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berubah. Katria Arintya Anindyantari, Head of Marketing Food PT. Sayap Mas Utama (Wings Group Indonesia) menjelaskan bahwa salah satu aplikasi utama AI di perusahaan mereka adalah social listening.
Proses ini memungkinkan WINGS Food untuk memantau percakapan di media sosial dan platform digital lainnya untuk mengidentifikasi respons konsumen terhadap produk dan merek mereka. Melalui AI, perusahaan dapat memperoleh wawasan yang lebih mendalam mengenai opini publik secara real-time, yang sangat berharga dalam menentukan langkah-langkah pemasaran yang tepat.
BACA JUGA: WINGS FOOD Hadirkan Aktivasi Pondok Rehat untuk Pemudik
“Misalnya, jika ada banyak percakapan mengenai produk seperti Mie Sedaap Goreng, AI dapat membantu tim pemasaran kami untuk mengetahui apa yang sedang tren, seperti edisi khusus atau resep baru yang dibagikan oleh konsumen. Hal ini memungkinkan kami untuk menyesuaikan strategi pemasaran secara cepat dan relevan,” kata Katria dalam wawancara yang dilakukan bersama Marketeers.
Selain itu, WINGS Food juga memanfaatkan machine learning untuk meningkatkan targeting dan retargeting audiens mereka. Dengan menganalisis data konsumen, AI dapat membantu perusahaan menyesuaikan iklan dan pesan pemasaran agar lebih personal dan relevan bagi setiap individu.
Sebagai contoh, jika seorang konsumen telah membeli produk Mie Sedaap rasa Soto, AI dapat membantu perusahaan untuk menargetkan iklan yang mendorong mereka membeli produk lainnya, meningkatkan tingkat retensi konsumen.
BACA JUGA: Lanjutkan Inovasi AI, OpenAI Siapkan Cip Kecerdasan Buatan Baru
Namun, meskipun AI menawarkan berbagai keuntungan, Katria menekankan pentingnya keseimbangan antara teknologi dan sumber daya manusia dalam pemasaran.
“AI memang dapat mengotomatisasi banyak aspek pemasaran, namun peran kreativitas manusia tetap tidak tergantikan,” tutur Katria.
Ke depan, WINGS Food yakin bahwa penggunaan AI akan terus berkembang dan semakin terpersonalisasi. Meskipun saat ini AI sudah sangat membantu dalam analisis data dan eksekusi kampanye pemasaran, setiap perusahaan tetap perlu menyesuaikan penggunaan teknologi ini dengan konteks dan tujuan spesifik mereka untuk memaksimalkan dampak positifnya.
Dengan pendekatan yang tepat, AI dapat menjadi alat yang sangat kuat dalam memperkuat strategi pemasaran dan meningkatkan hubungan dengan konsumen.
Editor: Ranto Rajagukguk