Strategi Zalora Kembangkan Bisnis di Indonesia

marketeers article

Memposisikan diri sebagai destinasi fesyen online terbesar di ASEAN, Zalora semakin memantapkan langkahnya di sektor e-commerce. Zalora merupakan e-commerce khusus fesyen yang didirikan sejak tahun 2012 lalu. Zalora telah melayani pasar Asia Tenggara, seperti Indonesia, Singapura, Malaysia,Brunei,Filipina, Thailand,Vietnam, dan Hong Kong.

Target pasar Zalora sejauh ini 70% perempuan dan 30% laki-laki.  Konsumen yang dibidik adalah mereka yang berusia 18-40 tahun. Namun, Zalora lebih terkonsentrasi pada mereka yang berumur 20-35 tahun. “Kami menyasar segmen kelas menengah yang mencintai fesyen dan nyaman berbelanja online,” kata Anthony Fung, Managing Director Zalora Indonesia kepada Marketeers di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dalam menjalankan bisnisnya, Zalora akan menghadirkan konten-konten yang lokal, termasuk dalam menghadirkan produk. Zalora menghadirkan pilihan produk yang disesuaikan dengan pasar Indonesia. Saat ini, Zalora telah menghadirkan lebih dari 1.000 merek. Produk-produk tersebut mampu menarik hati konsumen sehingga Zalora mengalami pertumbuhan yang positif.

Seiring dengan meningkatnya permintaan terharap produk Zalora, Zalora membutuhkan gudang yang mampu menyimpan lebih banyak produk. Pada April lalu, Zalora telah menempati gudang baru di daerah Cibitung yang bisa menyimpan hingga dua juta produk.

Anthony menambahkan, kini Zalora tengah fokus pada mobile app Zalora.  Menurutnya, orang Indonesia banyak menghabiskan waktu mereka untuk melihat layar ponsel kapan pun dan di mana pun. Zalora melihat potensi besar yang bisa digarap bila Zalora mampu mendorong penggunaan aplikasi mobile Zalora oleh konsumen mereka.

“Kami akan terus bertumbuh dan kami ingin memenangkan pasar ini. Untuk itu, strategi mobile menjadi kunci kami,” imbuh Anthony.

Ia dan tim akan memastikan konsumen di Indonesia memiliki aplikasi Zalora di ponsel pintar mereka. Zalora menyadari, untuk mewujudkan hal itu, mereka perlu bekerja keras. Namun, tidak ada yang tidak mungkin bagi Zalora. Pihaknya akan terus mendorong konsumennya yang biasanya berbelanja melalui desktop untuk mencoba berbelanja lewat aplikasi  Zalora di ponsel mereka.

Selain berfokus pada aplikasi mobile, Zalora memiliki rencana lain ke depan untuk semakin membesarkan situs belanja fesyen online ini. Zalora berencana untuk mendirikan lebih banyak hub di seluruh wilayah Indonesia.

Sejauh ini, Zalora memiliki hub yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Denpasar. “Dengan adanya hub tersebut, kami bisa mengontrol distribusi dengan lebih baik,” pungkasnya.

Editor: Sigit Kurniawan 

Related