Studio CURIOOkids Pertama di Indonesia Hadir di Bintaro

marketeers article
Studio CURIOOkids Pertama di Indonesia Telah Hadir di Bintaro. (Dok.CURIOOkids)

Studio CURIOOkids pertama di Indonesia telah hadir di Bintaro. Studio ini adalah bagian dari jaringan global yang tersebar di delapan negara, termasuk Indonesia.

Studio CURIOOkids hadir untuk menawarkan program yang mengasah potensi anak-anak Indonesia secara optimal dengan membangun berbagai keterampilan, pola berpikir dan learning behaviour. Nantinya, hasil ini dapat digunakan mereka untuk menghadapi tantangan-tantangan di masa datang.

Kish Gill, President Director CURIOOkids Indonesia mengatakan, pihaknya percaya bahwa learning behaviour menjadi kunci krusial agar anak mampu bertahan, dan bahkan sukses menjalani situasi zaman yang terus berubah.

“Learning behavior tersebut dikembangkan oleh CURIOOkids dengan memberikan pendampingan kepada anak-anak dalam mengasah hard skill dan soft skill mereka, antara lain dalam kecakapan berbahasa, penggunakan teknologi digital, pemikiran kreatif, kolaborasi tim, pemecahan masalah, dan berpikir secara kritis,” kata Kish seperti dikutip dalam siaran resminya, Kamis (9/11/2023).

BACA JUGA: Peran Penting Attention Mechanism dalam Model Deep Learning

Efektivitas kurikulum CURIOOkids juga diakui secara internasional. Kurikulum komprehensif CURIOOkids Indonesia berfokus pada empat subjek pelajaran utama, meliputi Desain Kreatif, Teknologi, Wirausahawan dan Komunikasi (Bahasa Inggris). Keempatnya merupakan hard skills penting untuk membentuk fondasi yang menunjang perkembangan anak-anak.

CURIOOkids juga mengusung empat metode untuk membangun soft skills anak-anak dalam berkembang, yang antara lain adalah Cross-Curricular Learning, Project-Based Learning, Experiential Learning, dan Inquiry-Based Learning.

Paul Blackstone, Global CEO and Founder CURIOOkids mengatakan tantangan masa depan yang akan anak-anak hadapi nanti penuh dengan ketidakpastian.

“Mengantisipasi itu, anak-anak perlu disiapkan untuk menemukan potensi diri mereka, dengan mengembangkan learning behaviour, agar nantinya mampu membangun masa depan yang sukses. Demi mewujudkan itu, pendampingan kepada anak-anak harus dilakukan sekarang, tak bisa ditunda lagi,” ujar Paul.

BACA JUGA: Reinforcement Learning: Membangun Kecerdasan Buatan yang Optimal

Sementara itu, Samanta Elsener, psikolog anak dan keluarga menyampaikan pengaruh motivasi intrinsik dan ekstrinsik pada anak untuk menemukan potensi, mengembangkan learning behaviour, dan mengasah keterampilan esensial.

Menurutnya, motivasi intrinsik berasal dari kebutuhan dasar psikologis perasaan kompeten, otonomi dan regulasi diri. Ketiganya saling mempengaruhi dalam mendorong anak-anak untuk melakukan sesuatu.

“Ketika anak-anak merasa memiliki kendali atas pembelajaran dan perkembangan mereka, mereka lebih cenderung menjadi aktif, antusias, dan fokus mencapai tujuan,” tutup Samanta.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related

award
SPSAwArDS