Suara Kaum Muda dalam Upaya Global Membangun Perdamaian

marketeers article
Suara Kaum Muda dalam Upaya Global Membangun Perdamaian. (Dok. PBB)

Forum ‘Perdamaian untuk Ukraina’ yang diinisiasi oleh Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia menjadi platform dinamis yang melibatkan kaum muda dalam dialog penting tentang upaya membangun perdamaian secara global.

Dalam rangka memperingati Hari Keadilan Pidana Internasional, forum ini menekankan pentingnya melindungi masyarakat dari kejahatan perang dan mencegah tindakan yang mengancam perdamaian, keamanan, dan kesejahteraan warga dunia.

Acara ini menghadirkan akademisi muda, aktivis, dan jurnalis yang berpartisipasi dalam diskusi mendalam mengenai konflik yang sedang berlangsung di Ukraina. Tujuan utama forum ini adalah membangun perspektif global di antara para pemimpin masa depan Indonesia dan memperkuat suara generasi muda serta kontribusi mereka terhadap perdamaian dan diplomasi.

Vincent Piket, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, menyampaikan apresiasi atas peran aktif anak muda dalam memahami isu-isu global dan krisis kemanusiaan, seperti yang terjadi di Ukraina.

Forum ‘Perdamaian untuk Ukraina’ memberikan kesempatan bagi kaum muda untuk berbicara dan memperkaya diri dengan perspektif global tentang perdamaian dan keadilan.

Hari ini, kita melihat contoh peran aktif anak muda dalam memahami isu global yang penting dan krisis kemanusiaan seperti yang terjadi di Ukraina. Forum ‘Perdamaian untuk Ukraina memperkuat suara kaum muda juga memperkaya mereka dengan perspektif global tentang perdamaian dan keadilan. Saya sangat terkesan dengan kedalaman keterlibatan mereka dan kualitas diskusi hari ini,” ujar Vincent dalam keterangannya, Selasa (18/7/2023).

BACA JUGA: UNIQLO Bawa Pesan Perdamaian lewat Proyek UT PEACE FOR ALL

“Melalui Forum Perdamaian untuk Ukraina, Uni Eropa ingin mendorong dialog di antara anak muda tentang perdamaian dan keadilan global dan tentang peran kaum muda di bidang ini. Para pemikir muda adalah penggerak perubahan, kita perlu mendengarkan mereka,” tambahnya.

Forum ini juga dihadiri oleh Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin, dan Kepala Perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia Valerie Julliand.

Vasyl Hamianin menyatakan bahwa forum ini merupakan pengingat pentingnya melibatkan kaum muda dalam dialog dan membangun perspektif global tentang upaya mewujudkan perdamaian di Ukraina.

Valerie Julliand menyoroti pentingnya membangun perdamaian bukan hanya dengan menghindari perang, tetapi juga dengan mengungkap kebenaran, mengadili pelaku kejahatan perang, serta memberikan reparasi bagi para korban dan melakukan rekonstruksi.

“Diskusi hari ini memperkuat keyakinan saya bahwa bersama-sama kita dapat melindungi dunia di mana keadilan menang atas kejahatan perang, di mana tindakan nyata dilaksanakan untuk melindungi perdamaian dan stabilitas, dan di mana suara generasi muda membentuk masa depan yang demokratis dan makmur untuk semua orang. Kita harus ingat bahwa perdamaian sejati bukan hanya berarti tidak adanya perang tetapi adanya keadilan,” kata Valerie.

BACA JUGA: Garuda Indonesia Tawarkan Proposal Perdamaian ke Kreditur

Forum ‘Perdamaian untuk Ukraina’ merupakan kerja sama antara Delegasi Uni Eropa, Kedutaan Ukraina di Indonesia, Pusat Studi Eropa dan Eurasia, Universitas Airlangga, dan Generasi Melek Politik, platform pendidikan politik anak muda.

Dengan dialog dari berbagai perspektif, acara ini berupaya melawan disinformasi dan memberikan pemahaman yang komprehensif dan faktual mengenai konflik di Ukraina.

Dalam menghadapi tantangan global, Uni Eropa ingin mendorong dialog di antara kaum muda mengenai perdamaian dan keadilan. Generasi muda memiliki potensi sebagai penggerak perubahan, dan suara mereka perlu didengarkan. Melalui Forum ‘Perdamaian untuk Ukraina’, Uni Eropa berkomitmen untuk mendukung upaya perdamaian dan keadilan di seluruh dunia.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related