Survei dari PT Bank HSBC Indonesia, Future of Retirement, Bridging the Gap menjelaskan bahwa asuransi memiliki peranan penting dalam mempersiapkan dana untuk hari tua. Pemilihan produk asuransi yang tepat dan sesuai kebutuhan dapat membantu individu untuk mengoptimalkan tabungan yang dimiliki dalam rangka mencapai kebebasan finansial di usia pensiun.
Hasil survei tersebut menunjukkan 68% responden yang menginginkan masa tua yang nyaman. Namun, hanya 30% yang telah sadar dan tergerak untuk mulai berinvestasi untuk masa pensiun mereka. Survei yang dilakukan terhadap 17.405 orang di 16 negara ini menyebutkan bahwa lebih dari 3/4 responden usia kerja mengharapkan anaknya akan membantu mereka di masa pensiun, sedangkan nyatanya saat ini hanya kurang dari 1/3 responden usia pensiun yang menerima bantuan dari anak maupun keluarganya.
Kesadaran akan kebutuhan realistis di hari tua menjadikan perencanaan pensiun sebagai sesuatu yang penting untuk disiapkan sejak usia kerja. “Agar bisa menikmati hari tua tanpa beban finansial, sedini mungkin kita harus mulai memperhitungkan perkiraan biaya hidup yang diinginkan saat pensiun kelak,” ungkap Tahir Safudin, Head of Bancassurance for HSBC Allianz Indonesia.
Perencanaan dana pensiun, sambung Tahir, bisa dimulai dengan memilih produk asuransi yang memberikan perlindungan jangka panjang serta nilai investasi tinggi. “Dengan alokasi dan pengelolaan dana yang tepat sejak dini akan memberikan hasil optimal yang dapat dinikmati saat masa pensiun kelak,” katanya.
Selain itu, pada umumnya biaya medis akan meningkat sejak memasuki usia pensiun karena makin menurunnya kondisi kesehatan. “Meningkatnya biaya kesehatan seiring bertambahnya usia bisa ditanggulangi dengan membeli produk asuransi yang dapat memenuhi kebutuhan nasabah akan risiko dari berbagai pernyakit, termasuk penyakit kritis,” tutup Tahir.
Kesadaran akan pentingnya perlindungan diri dari segala risiko serta pemilihan produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan di masa depan akan membantu individu untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi hari tua.
Editor: Sigit Kurniawan