Pernahkah Anda membayangkan seberapa mengerikannya tugas seorang jurnalis saat berada di medan perang? Itulah yang diceritakan dalam Civil War, film garapan sutradara Alex Garland yang sukses menempati posisi teratas di box office Amerika Utara pada pekan debutnya.
Kisahnya bermula ketika seorang jurnalis perang populer bernama Lee Smith, bersama dua rekannya, Joel dan Sammy, melintasi negara bagian Amerika menuju Washington D.C, tempat di mana perang saudara pecah. Mereka berniat mewawancarai Presiden AS yang telah berkuasa selama tiga periode, sekaligus yang bertanggung jawab atas pecahnya perang tersebut.
Perjalanan itu membawa Lee dkk melewati masa kehidupan porak poranda yang mengancam nyawa mereka.
BACA JUGA: Berhasil Menempati Posisi Puncak Box Office AS, Ini Sinopsis Film Civil War
Kisah menegangkan di medan perang dari sudut pandang jurnalis tak hanya dinarasikan dalam Civil War. Terdapat sejumlah film yang juga mengangkat premis serupa, di antaranya sebagai berikut:
The Bang Bang Club
The Bang Bang Club berangkat dari kisah nyata yang dialami empat orang jurnalis fotografer saat terjun langsung ke daerah konflik di Afrika Selatan pada 1990-an. Mereka bertaruh nyawa demi mendapatkan gambar dari kerusuhan konflik yang jadi latar belakang masalah ras.
Banyak adegan berbahaya dalam film ini, mulai dari berlari, sembunyi, hingga uji nyali di antara desingan peluru dan di tengah pertikaian. Di balik perjuangan tersebut, lahirlah foto legendaris seekor burung pemangsa di dekat anak yang kelaparan di Sudan.
BACA JUGA: Suka dengan Siksa Kubur? Ini 5 Film Serupa Bergenre Horor Psikologis
5 Days of War
5 Days of War mengikuti perjuangan seorang jurnalis bernama Thomas Anders yang meliput perang antara Georgia dan Rusia. Kisahnya membuktikan bahwa pekerjaan sebagai wartawan tidak terlalu menjamin keselamatan di medan perang, bahkan terkadang juga dianggap musuh.
A Private War
A Private War mengikuti kisah seorang jurnalis bernama Marie Colvin yang mengunjungi negara-negara paling berbahaya untuk mendokumentasikan perang saudara mereka. Hingga suatu ketika, ia dan krunya disergap oleh Tentara Sri Lanka.
Kejadian itu bahkan membuat Colvin kehilangan mata kirinya dan menderita PTSD. Meski begitu, ia tidak menyerah dan malah ingin meliput kasus di Irak, yang mempertemukannya dengan fotografer perang Paul Conroy.
Itulah rekomendasi film yang mengisahkan jurnalis di medan perang selain Civil War. Selamat menonton!
Editor: Ranto Rajagukguk
