Suksesnya Event Dyandra, Kerek Pendapatan Usaha Perusahaan

marketeers article
Spotlights on stage with smoke & light. Vector illustration.

Kesuksesan PT Dyandra Media International Tbk (Dyandra) dalam melaksanakan acara yang dihelat turut memacu pertumbuhan pendapatan Dyandra sebagai perusahaan yang memfokuskan diri pada sektor industri Meeting, Incentive, Convention, dan Exhibition (MICE).

Beberapa event tersebut antara lain Garuda Indonesia Travel Fair (GATF), Synchronize Festival, dan YouTube FanFest. Ketiganya sukses terselenggara berkat kolaborasi dan sinergi di antara anak-anak perusahaannya.

Sebagai holding company, Dyandra membawahi empat anak perusahaan yang masing-masing fokus pada empat bidang usaha. Pertama, PT Dyandra Promosindo mengelola bisnis penyelenggaraan event. Kedua, PT Dyamall Graha Utama menjalankan usaha pendukung event. Ketiga, PT Nusa Dua Indonesia menyumbang profit dengan bisnis ruang konvensi dan pameran. Keempat, PT Graha Multi Utama menyumbang pendapatan dari bisnis hotel.

Rina R. Maksum, Presiden Direktur Dyandra, menyampaikan, aktivitas unit bisnis Penyelenggaraan Event serta Ruang Konvensi dan Pameran menyumbang pendapatan usaha yang signifikan. “Kami terus berusaha mengoptimalkan kinerja perusahaan untuk memenuhi permintaan pasar MICE di Indonesia,” ujarnya.

Hingga September 2018, pendapatan usaha Dyandra meningkat menjadi Rp 674,04 miliar atau naik 12,44% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sebesar Rp 599,46 miliar. Ke depan, Dyandra akan terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi di antara anak perusahaan.

Khususnya mengincar potensi pasar industri yang menurut Statista, volume pasar MICE di Indonesia akan tembus US$ 24,47 miliar di tahun 2023. Tahun ini saja, Statista memprediksi, potensi pendapatan di segmen event bertiket bisa mencapai US$ 12,79 miliar.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related