Di pengujung tahun 2016 lalu, Jobplanet, merilis Daftar Perusahaan Terbaik di Indonesia tahun 2016. Daftar tersebut disusun berdasarkan survei dan riset yang dilakukan terhadap data yang terkumpul melalui Jobplanet.com sejak November 2015 hingga Oktober 2016.
Perusahaan-perusahaan korporasi yang masuk dalam daftar tersebut, antara lain PT Chevron Pacific Indonesia, Bank Indonesia, PT Pertamina, PT Freeport Indonesia, dan PT Astra International Tbk. Sementara startup yang masuk dalam daftar perusahaan terbaik antara lain, PT Sale Stock Indonesia, PT Global Digital Niaga (Blibli.com), PT Tokopedia, PT Traveloka Indonesia, dan PT Solusi Ecommerce Global (MatahariMall.com).
“Perusahaan-perusahaan yang masuk dalam Daftar Perusahaan Terbaik Tahun 2016—baik korporasi maupun startup—memiliki tingkat kepuasan karyawan tertinggi. Artinya, mereka dinobatkan secara langsung oleh karyawan mereka sebagai perusahaan terbaik untuk bekerja. Tentunya, itu akan membuat perusahaan-perusahaan tersebut menjadi incaran para pencari kerja pada tahun 2017 ini,” ungkap Kemas Antonius, Chief Product Officer Jobplanet Indonesia.
Meskipun tergolong perusahaan terbaik, nyatanya masuk ke perusahaan tersebut tidak mudah. Jobplanet merilis daftar perusahaan terbaik dengan tingkat kesulitan wawancara paling tinggi berdasarkan jenisnya, yakni korporasi dan startup.
Informasi ini disusun berdasarkan survei yang dilakukan melalui Jobplanet.com di sepanjang tahun 2016 lalu dan melibatkan sebanyak 1.090 responden karyawan dan calon karyawan yang pernah mengikuti proses wawancara di daftar perusahaan tersebut.
Berdasarkan survei dan analisis terhadap data yang terkumpul, Jobplanet menemukan bahwa korporasi terbaik yang memiliki rata-rata tingkat kesulitan wawancara paling tinggi adalah Bank Indonesia (3,46), PT HM Sampoerna Tbk (3,46), PT Chevron Pacific Indonesia (3,42), PT Pamapersada Nusantara (3,27), PT Astra International Tbk (3,22), PT Telekomunikasi Selular atau Telkomsel (3,06), PT Toyota Astra Motor (3,06), dan PT Bank Central Asia Tbk atau BCA (3,04).
Jika menilik posisi yang akan ditempati oleh para responden, tingkat kesulitan wawancara untuk level manajer di kebanyakan perusahaan terbaik tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat kesulitan wawancara untuk level staf. Sebagai contoh, rata-rata tingkat kesulitan wawancara kerja untuk level manajer di Telkomsel adalah 3,11 atau lebih tinggi 0,06 poin dibandingkan dengan rata-rata tingkat kesulitan wawancara untuk level staf sebesar 3,05.
Untuk perusahaan Startup, yang memiliki rata-rata tingkat kesulitan wawancara paling tinggi dan cukup jauh di atas rata-rata secara keseluruhan. Mereka adalah PT Traveloka Indonesia (3,71) dan PT Global Digital Niaga atau Blibli.com (3,22).
Berbeda dengan wawancara di korporasi, tingkat kesulitan wawancara untuk level manajer di kedua startup terbaik tersebut dinilai lebih mudah oleh para responden, jika dibandingkan dengan tingkat kesulitan wawancara untuk level staf.
“Kami berharap, informasi tentang wawancara kerja di berbagai perusahaan terbaik ini dapat bermanfaat, khususnya bagi para pencari kerja atau calon karyawan yang ingin mempersiapkan diri untuk berkarier di perusahaan-perusahaan tersebut. Informasi ini kami rilis sejalan dengan misi Jobplanet untuk membantu para karyawan dan pencari kerja dalam meraih karier yang lebih baik,” pungkas Kemas
Editor: Sigit Kurniawan