Tragedi kabut asap yang sudah lebih dari sebulan menimpa beberapa titik wilayah Tanah Air, ternyata turut menyedot perhatian komunitas online terbesar di Indonesia, KASKUS untuk ambil bagian dalam bentuk gerakan sosial.
MAR16ERAK (re: Mari gerak) merupakan suatu bentuk gerakan sosial KASKUS bagi para korban bencana asap yang melanda beberapa kota di Indonesia akibat kebakaran hutan. Gerakan ini sekaligus wujud komitmen KASKUS yang telah menginjak usia ke-16 agar lebih menebar manfaat kepada masyarakat luas.
Dengan jumlah anggota yang mencapai 8 juta lebih, KASKUS percaya bahwa banyak dari anggotanya yang akan mendukung gerakan ini. “Kami memiliki beragam jenis aktivitas demi mengumpulkan donasi kepada saudara-saudara yang tertimpa musibah kabut asap. Tak hanya masker, kami juga berupaya untuk mendonasikan kebutuhan lain seperti obat-obatan dan tabung oksigen,” jelas Ronny. W. Sugiadha, Chief Marketing Officer KASKUS saat Press Conference di Menara Palma, Jumat (06/11/2015).
Ronny menambahkan bahwa donasi yang terkumpul tidak hanya disisihkan dari penjualan yang terjadi baik itu dari lapak artis, biaya subscribe keanggotaan, bazar online dan tip BranKas, namun secara khusus KASKUS mengumpulkan donasi yang berasal dari poster. “Kami menerima poster kreatif terkait tema tragedi asap dimana satu poster mampu mendonasikan lima buah masker jenis n95,” tutur Ronny.
Menurut Ronny, gerakan sosial ini akan terus dilakukan sampai masalah kabut asap yang melanda Tanah Air pulih seperti sedia kala. Terhitung sejak Oktober lalu, KASKUS telah mendonasikan sekitar 6.000 masker kepada korban tragedi asap. Dengan ini, besar harapan KASKUS untuk mendonasikan lebih banyak masker kepada tujuh kota yang terkena dampak asap seperti Palembang, Jambi, Bengkulu, Padang, Palangkaraya dan Pontianak.
Editor: Hendra Soeprajitno