Indonesia Marketing Association (IMA) yang merupakan organisasi pemasar di Indonesia menggelar Musyawarah Nasional (Munas) 2021, sebagai wadah koordinasi rutin yang telah berlangsung setiap dua tahun sekali. Munas kali ini digelar pada 16 Oktober 2021 secara hybrid di Jakarta dan dihadiri oleh sekitar 1.000 peserta dari anggota chapter IMA di seluruh Indonesia secara offline dan online.
Munas sekaligus menjadi momen untuk memilih President IMA periode 2021-2023. Setelah melalui proses musyawarah dan berlandaskan persetujuan 44 President Chapter IMA di seluruh Indonesia, Suparno Djasmin, Direktur Astra dan Director-In-Charge Astra Financial & Logistic Kembali ditetapkan sebagai President IMA periode 2021-2023. Sedangkan Y.W. Junardy ditunjuk sebagai Ketua Senat IMA.
Suparno Djasmin menyampaikan bahwa kepercayaan yang diberikan untuk kembali memimpin IMA merupakan momentum dalam meningkatkan pencapaian program dan inisiatif selama dua tahun terakhir. Periode baru ini membutuhkan dukungan aktif dari segenap anggota chapter IMA yang tersebar di Indonesia. Ia menegaskan sejalan dengan komitmen untuk memperkuat peran IMA sebagai platform untuk membangun networking, knowledge dan social yang baik, para anggota telah menerapkan beragam program dan inovasi digital sejak tahun 2019.
“Selama dua tahun terakhir, kami membangun dan memperkuat 47 chapter IMA dengan lebih dari 873 anggota aktif dan 607 anggota yang telah memiliki sertifikasi Certified Professional Marketing (CPM) di seluruh Indonesia. Untuk meningkatkan tata kelola IMA sebagai organisasi yang professional, kami telah meresmikan IMA sebagai organisasi berbadan hukum, didukung AD/ART organisasi dan proses audit keuangan,” ungkap Suparno pada siaran pers Sabtu, (16/10/2021).
Co-Founder IMA Hermawan Kartajaya menegaskan apresiasi atas kinerja organisasi IMA periode 2019-2021 yang telah mencerminkan nilai-nilai IMA dengan semangat inovasi, enterpreunership, dan pendekatan digital yang berbasis humanity dibawah pimpinan Suparno Djasmin.
“Saya mengamati banyak inovasi dan program yang telah diluncurkan dengan standar profesionalisme yang sangat baik. Salah satunya, IMA telah resmi menjadi organisasi berbadan hukum. Diharapkan dengan perkembangan signifikan selama dua tahun terakhir ini dapat menjadi modal bagi kepengurusan IMA ke depannya untuk terus meningkatkan standar profesionalisme para pemasar di Indonesia dan memberikan manfaat yang baik untuk sektor pemasaran dan perekonomian Indonesia,” pungkas Hermawan.
Editor: Eko Adiwaluyo