Penggunaan kantong plastik yang mulai tidak terkendali disebut-sebut sebagai salah satu masalah utama isu kerusakan lingkungan. Plastik memiliki sifat yang tidak mudah terurai di tanah maupun air, sehingga perlu pengelolaan khusus agar tidak berakhir menumpuk. Di tengah perbincangan penanganan sampah plastik, mengurangi penggunaannya dinilai menjadi salah satu solusi ampuh.
Kota Bekasi menjadi salah satu kota yang menaruh perhatian tinggi terhadap isu ini. Apalagi, salah satu Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang ada di kota ini. Di sana, terlihat bahwa konsumsi plastik masyarakat masih tinggi dan menjadi salah satu penyebab kerusakan lingkungan.
Kota Bekasi kemudian meluncurkan kampanye Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik. Dalam pelaksanaannya, Pemerintah Kota Bekasi menggandeng jaringan supermarket Super Indo yang merupakan bagian dari Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) untuk menjalankan kampanye ini. Salah satunya dengan pembagian kantong belanja reusable kepada pengunjungnya.
Disampaikan oleh Yayan Yuliana, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, kampanye kali ini ditargetkan untuk pusat perbelanjaan di Kota Bekasi. Menurutnya, dalam sehari kota ini dapat memproduksi sampah hingga 1.890 ton dan 700 ton di antaranya merupakan sampah plastik yang dihasilkan oleh perusahaan ritel, perusahaan makanan, dan aktivitas perdagangan. “Diharapkan dengan kampanye ini, sampah plastik di Kota Bekasi bisa diminimalisir, bahkan sampai titik 0 sampah per harinya,” katanya.
Hal ini disambut baik oleh Super Indo. Pada tahun 2016, jaringan supermarket ini sudah menjalankan program “kantong plastik tidak gratis”. Super Indo mendorong pelanggannya untuk membawa tas belanjanya sendiri atau menggunakan kotak kardus jika berbelanja dalam jumlah besar. Program ini diklaim berhasil mengurangi penggunaan plastik belanja oleh Super Indo.
“Mewujudkan pengurangan sampah plastik sekaligus mendukung kampanye yang diluncurkan oleh Pemkot Bekasi; Super Indo menghadirkan beberapa piliha kantong belanja pakai ulang. Dari yang kecil hingga yang besar. Kami juga memiliki kantong belanja fesyen untuk pelanggan yang ingin tampil modis,” jelas Yuvlinda Susanta, Head of Corporate Affairs & Sustainability Super Indo.
Tidak hanya itu, Super Indo juga menawarkan program insentif berupa cashback bagi pelanggan yang menggunakan kantong belanja menggunakan kantong reusable. Cashback ini dapat digunakan untuk berbelanja kembali.
“Cashback dapat digunakan di semua gerai Super Indo. Dengan adanya program ini, tidak hanya untuk mendukung program pemerintah, tapi sekaligus menghargai usaha masyarakat untuk menjaga lingkungan,” tutup Yuvlinda.
