Suplai Produk ke Timor Leste, WSBP Tambah Portofolio Proyek Luar Negeri
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) kembali dipercaya menyuplai proyek luar negeri setelah mendapatkan proyek pengiriman produk girder unggulannya ke Proyek Road From Tono-Noefefan Bridge to Oenuno do Oecusse di Timor Leste.
Sebelumnya pada tahun 2021, WSBP menyuplai produk Spun Pile atau PHC Pile (Pretensioned Spun High strength Concrete Piles) dengan panjang 10-15 meter ke proyek Thilawa Shipyard Myanmar.
“Proyek ini merupakan proyek pembangunan jalan yang menghubungkan wilayah Tono-Noefefan ke Oenuno do Oecusse, dengan nilai kontrak sekitar Rp 7,8 miliar,” papar Fandy Dewanto, Vice President of Corporate Secretary WSBP dalam laporannya.
Untuk mendukung kelancaran proyek ini, WSBP mengerahkan Plant Prambon yang memiliki total kapasitas produksi sebesar 425 ribu ton/tahun.
“Kami suplai puluhan girder dari plant di Jawa Timur ini dengan pengiriman melalui jalur laut Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya menuju Pelabuhan Wini, Humusu C, Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur,” ujarnya.
BACA JUGA: Taktik WSBP Plant Subang Terapkan QHSE di Lingkungan Perusahaan
Saat ini, seluruh produk girder sudah selesai diproduksi dan sudah sampai di Pelabuhan Wini, Humusu C pada 11 September 2023. Produk yang disuplai ini adalah PC-I girder dengan spesifikasi tinggi 0,9 m dan panjang 16,6 m dan PC-I girder sepesifikasi tinggi 1,70 m dan panjang 30,8 m.
“Saat ini proses produksi dan pengiriman sudah mencapai 100%,” lapor Fandy.
Untuk menyelesaikan proyek dengan tepat waktu, WSBP didukung oleh pabrik precast serta sumber daya yang memadai.
“WSBP dapat membuktikan bahwa perusahaan memiliki keunggulan baik secara kapasitas, kemampuan dalam menyelesaikan proyek secara tepat waktu, dan pengiriman secara tepat waktu,” tambahnya.
BACA JUGA: WSBP Optimistis Capai Target Suplai Produk ke IKN Nusantara
Di dalam prosesnya, WSBP juga menjaga dan menerapkan manajemen risiko. Tata Kelola Perusahaan yang baik guna mendapatkan proyek-proyek yang memang memiliki tingkat kesehatan keuangan yang baik juga dilakukan.
Harapannya, proyek ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat pengguna akses jalan di Timor Leste sehingga memudahkan dalam beraktivitas.
Di luar itu, proyek ini juga menjadi upaya perusahaan dalam meningkatkan perolehan pangsa pasar melalui beberapa strategi utama.
Strategi utama yang perusahaan lakukan, mulai dari kemitraan dengan induk usaha, kolaborasi dengan kontraktor atau precaster domestik dan internasional, pengembangan produk baru, hingga peningkatan brand awareness WSBP di pasar internasional
“Ini juga menjadi portofolio yang baik bagi WSBP, karena dapat membuka peluang pasar luar negeri yang lebih besar lagi,” tutupnya.