Survei: Alasan Konsumen Mengikuti Akun Brand Online

marketeers article
Survei: Alasan Konsumen Mengikuti Akun Brand Online. (123rf.com)

Agensi digital Mrene melakukan survei terhadap lebih dari 1.000 responden di Indonesia, untuk mengungkap alasan utama konsumen mengikuti akun brand di media sosial. Hasilnya menunjukkan bahwa mayoritas audiens tertarik pada konten yang memberikan informasi produk baru, promo eksklusif, serta edukasi terkait industri.

Survei menemukan bahwa 96,4% responden menggunakan Instagram sebagai platform utama, diikuti oleh TikTok, Facebook, YouTube, Twitter, dan LinkedIn.

Selain itu, 40,7% responden mengikuti lebih dari sembilan akun brand, sementara 25,9% lainnya mengikuti empat hingga enam akun brand di media sosial.

BACA JUGA: 6 Strategi Membangun Komunitas Influencer yang Solid untuk Brand

“Mereka yang mengikuti akun brand cenderung mencari informasi produk terbaru, promo eksklusif, serta edukasi yang relevan dengan kebutuhan mereka. Konten yang menarik dan bermanfaat menjadi faktor utama dalam mempertahankan audiens,” kata Dandy Cahyo, Founder Mrene Digital Partner dalam siaran pers kepada Marketeers, Selasa (18/3/2025).

Dalam hal kategori konten, makanan dan minuman menjadi yang paling diminati (81,1%), diikuti oleh kesehatan (56,8%) dan gaya hidup (56,5%). Data ini menunjukkan bahwa brand di industri tersebut memiliki peluang besar untuk menarik perhatian audiens melalui strategi digital yang tepat.

Tiga alasan utama responden mengikuti akun brand adalah mendapatkan informasi produk baru (89%), mengakses promo atau diskon eksklusif (77,4%), serta memperoleh edukasi seputar industri atau produk (51,9%). Menariknya, kolaborasi dengan influencer bukan menjadi faktor utama dalam keputusan mengikuti sebuah akun brand.

Konsumen juga lebih menyukai brand yang secara konsisten membagikan konten menarik (66,3%), memberikan edukasi (66,1%), serta sering mengadakan aktivitas interaktif seperti giveaway dan kuis (58,6%). Faktor ini membuktikan bahwa keterlibatan audiens sangat dipengaruhi oleh kualitas dan manfaat konten yang dibagikan.

Hasil survei juga mengungkap alasan utama konsumen berhenti mengikuti akun brand, yaitu konten yang tidak lagi relevan (64,7%), tidak memiliki manfaat langsung (70,8%), serta bertentangan dengan nilai pribadi mereka (73,6%).

BACA JUGA: Super Bowl: Ajang Unjuk Gigi Brand di Event Olahraga

“Brand yang ingin tetap relevan harus fokus pada penyajian informasi produk baru secara konsisten, memberikan promo eksklusif, serta menyajikan konten edukatif yang sesuai dengan kebutuhan audiens. Interaksi langsung dengan pengikut juga menjadi kunci dalam mempertahankan loyalitas mereka,” tambah Dandy.

Dengan memahami pola preferensi konsumen, brand dapat mengoptimalkan strategi media sosial untuk meningkatkan keterlibatan dan memperkuat loyalitas pelanggan di tengah persaingan digital yang semakin ketat.

Editor: Bernadinus Adi Pramudita

Related

award
SPSAwArDS