Survei Edelman: Tingkat Kepercayaan Masyarakat pada Pemerintah Terancam Menurun
MarketeersEditor
03 Februari 2015
Penyelesaian kasus yang melibatkan institusi Polri dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nampaknya bisa menjadi penentu tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Presiden Joko Widodo. Setidaknya, apabila langkah yang nanti diambil oleh Jokowi sekiranya berpihak kepada kehendak rakyat maka tingkat kepercayaan akan semakin tinggi. Namun, apabila yang diambil justru sebaliknya, tingkat kepercayaan masyarakat pada pemerintah akan menurun.
Hasil Survei Edelman Trust Barometer 2015 mencatat bahwa puncak tingkat kepercayaan publik terhadap popularitas Joko Widodo adalah saat pemerintah mengurangi subsidi BBM. Pada saat tersebut, kepercayaan pbulik terhadap pemerintah secara umum mencapai 65%, meningkat dari tahun sebelumnya.
“Ini adalah angka pertumbuhan kepercayaan kepada pemerintah yang paling besar yang pernah disaksikan oleh Edelman,” ujar Stephen Lock, CEO Indonesia and Public Affairs Practice Leader SEA di Jakarta, Selasa (3/2/2015).
Survei ini merupakan survei tahunan yang dilakukan Edelman. Kali ini, Edelman melakukan riset terhadap 1.000 responden di Indonesia yang tergolong melek informasi. “Mengapa kami sebut ini sebagai puncak? Karena survei ini dilakukan pada November lalu, apabila Jokowi tidak bisa menyelesaikan kasus Polri dan KPK ini, hal ini bisa mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat kepada Jokowi,” tambah Lock.
Lock juga menjelaskan lebih lanjut bahwa kepercayaan terhadap pemerintah bersifat amat rapuh serta dapat berubah dengan cepat. “Jika masyarakat melihat tidak ada perubahan yang berarti maupun pemerintah terlibat skandal-skandal yang sama dengan pemerintahan sebelumnya, kepercayaan masyarakat akan menurun dengan cepat,” tutup Lock.