Survei: Hotel Bersih dan Berlokasi Strategis Lebih Diminati

marketeers article
Ilustrasi Hotel Bersih (FOTO:123RF)

RedDoorz bersama dengan Telkomsel tSurvey melakukan riset terhadap 300 responden berusia 20-45 tahun di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, dan Yogyakarta mengenai ekspektasi mereka terhadap hotel.

Berdasarkan hasil riset, 52% responden sudah puas mendapatkan hotel yang bersih dan berlokasi strategis, 46% responden menuntut hotel berfasilitas lengkap (selama masuk anggaran), dan sisanya (2%) memilih hotel dengan harga kamar yang paling terjangkau.

“Melalui survei ini, kami bertujuan untuk memahami perbedaan tipe pelanggan, sehingga kami dapat terus memenuhi kebutuhan pelanggan secara maksimal. Menariknya, separuh responden mengidentifikasi diri sebagai customeressential’. Mereka membutuhkan hotel hanya untuk tempat beristirahat dan menaruh tas, yang penting bersih, aman, dan berlokasi strategis,” Regional VP Marketing RedDoorz, Henry Manampiring dalam siaran tertulisnya, Jumat (16/9/2022).

Lebih lanjut, dari hasil riset tersebut juga ditemukan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dari responden laki-laki maupun perempuan. Mereka semua (51%-52%) sudah merasa cukup dengan hotel yang bersih dan berlokasi strategis, tanpa harus memiliki fasilitas sangat lengkap.

Selain itu, perubahan fase hidup, seperti mereka yang baru saja menikah atau yang sudah mempunyai anak, ternyata tidak banyak mengubah proporsi kepuasan mereka akan hotel yang bersih dan berlokasi strategis.

Akan tetapi, ketika berlibur sendirian dan bersama grup, keluarga, maupun saat staycation, lebih banyak responden yang memilih hotel dengan fasilitas lengkap sesuai anggaran (60% untuk liburan sendirian/bersama teman, 79% untuk liburan bersama keluarga, dan 78% untuk staycation).

Sementara untuk perjalanan bisnis, mayoritas responden (52%) sudah puas dengan hotel yang berlokasi strategis, aman, dan bersih sebagai tempat mereka beristirahat, tidak perlu fasilitas selengkap mungkin.

Survei ini juga digunakan perusahaan untuk mencari rekan bisnis strategis dalam mencapai keuntungan. Perusahaan telah merangkul banyak property owner independen untuk memaksimalkan potensi akomodasi mereka. Hal ini juga membantu perusahaan dalam mencapai titik impas pengeluaran modal atau Break Event Point (BEP).

“Tersebarnya RedDoorz di banyak kota berhasil dilakukan berkat dukungan para property owner, stakeholders, hingga Online Travel Agent (OTA) yang telah setia menemani RedDoorz hingga saat ini. Dukungan dan kerja sama ini kami yakin akan membantu mengantarkan RedDoorz untuk mencapai Break Event Point (BEP) pada bulan Oktober tahun ini,” tutup Henry.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related