Survei InMobi: 80% Masyarakat Bakal Meningkatkan Anggaran Belanja Online

marketeers article
Ilustrasi belanja online. Sumber gambar: 123rf

Penyedia konten pemasaran, InMobi melaporkan hasil survei terbarunya yang bertajuk The 2022 Indonesia Holiday Shopping Guide. Dalam laporan tersebut, ditemukan sebanyak 80% responden berencana meningkatkan atau mempertahankan anggaran belanja online dibandingkan tahun 2021.

Rishi Bedi, Managing Director Asia Pacific InMobi mengatakan survei tersebut melibatkan responden sebanyak 1.009 pengguna smartphone di seluruh Indonesia. Adapun alasan penambahan jumlah anggaran belanja diperuntukkan guna meningkatkan konsumsi ke merek premium atau mengelola kenaikan inflasi.

“Sebanyak 40% responden mengungkapkan adanya penurunan pendapatan rumah tangga dan lebih dari 80% berencana untuk meningkatkan atau mempertahankan anggaran belanja mereka dibandingkan tahun lalu dalam penjualan musiman mendatang, untuk meningkatkan ke merek premium atau mengelola kenaikan inflasi,” kata Rishi melalui keterangannya, Kamis (13/10/2022).

Menurutnya, laporan ini menemukan bahwa aplikasi mobile telah mengambil alih belanja desktop dan in-store sebagai saluran belanja pilihan di Indonesia. Sebanyak 77% responden berencana melakukan pembelian melalui aplikasi mobile. Kemudian, pada tahun ini sebanyak lima dari 10 responden mengungkapkan mereka baru mencoba model pembayaran digital.

Dalam survei tersebut, Rishi juga menyoroti pengalaman belanja dan perilaku pembelian online, konsumen Indonesia dapat dikategorisasi menjadi tiga tipe, yaitu Category Explorers sebesar 45%, Bargain Hunters sebesar 32%, dan Brand Lovers sebesar 23%.

“Dengan prevalensi dan pertumbuhan mobile shopping di Indonesia, brand dapat memprioritaskan mobile sebagai marketing channel yang matang dan efektif untuk mendekati konsumen. Masa liburan yang selalu identik dengan penjualan, konsumen di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya menghabiskan lebih banyak waktunya untuk berbelanja melalui mobile,” ujarnya.

Rishi menambahkan temuan menarik lainnya yakni loyalitas terhadap brand makin lancar dengan lima dari 10 responden berencana untuk beralih ke merek yang tidak terlalu mahal dan 57% sudah mencoba brand baru sepanjang tahun. Adapun barang yang paling banyak dibeli masyarakat Indonesia melalui aplikasi mobile tahun ini adalah produk skincare dan make-up, pakaian dan aksesoris, serta gadget.

Kemudian, event penjualan paling penting dan populer yang akan datang di Indonesia adalah 11.11 dan 12.12. Ketika semua tipe pembelanja berencana untuk melakukan pembelian dalam fase “buy” dari perjalanan belanja mereka.

“Empat tren belanja untuk musim liburan 2022 adalah belajar, menjelajahi, dan membeli saat bepergian (on the go) menggunakan saluran yang berbeda untuk merealisasikan kebiasaan belanja yang sama. Lonjakan fenomenal dalam belanja online dan kunjungan ke toko lebih selektif,” tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS