Magnite, perusahaan periklanan sell-side global meluncurkan hasil survei terbaru bertajuk Streaming TV’s New Era: Embracing Ad-supported Streaming Across Screens in Indonesia. Dalam laporan tersebut, ditemukan fakta sebanyak 97% penonton konten streaming yang diselingi iklan memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk membeli produk dari brand yang mereka tonton.
Gavin Buxton, Managing Director Asia Magnite menuturkan survei dilakukan dengan kerja sama Harris Interactive untuk melakukan survei online terhadap 1.368 responden di Indonesia dari 7 hingga 19 September 2023. Adapun responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah orang-orang berusia 18 hingga 74 tahun yang menonton TV selama lebih dari tujuh jam seminggu, termasuk konten streaming.
“Riset kami menunjukkan bahwa streaming mampu meningkatkan kepercayaan dan visibilitas brand, di mana interaksi dengan penonton tidak terbatas pada konten streaming, tetapi juga pada iklan yang ditayangkan. Seiring dengan perkembangan layanan streaming yang terus meningkat, brand pun harus mulai melirik channel ini untuk meningkatkan interaksi dengan konsumen yang tertarik,” kata Gavin melalui keterangannya, Senin (4/11/2023).
BACA JUGA: Survei Membuktikan 87% Gen Z Membeli karena Rekomendasi Influencer
Menurutnya, temuan lain dari penelitian ini, yaitu layanan streaming beriklan di Indonesia terus mengalami peningkatan dengan 69% dari penonton TV di Indonesia menonton konten streaming yang diselingi iklan. Para penonton di Indonesia menghabiskan rata-rata dua jam sehari untuk menonton konten pada layanan streaming dan memiliki kecenderungan tinggi untuk menonton melalui perangkat yang berbeda-beda.
Meskipun smartphone adalah perangkat utama yang digunakan untuk menonton, sebanyak 61% penonton konten TV yang diselingi iklan justru paling sering, bahkan selalu, menonton lewat smart TV. Hal ini terjadi hampir sepanjang waktu dalam sepekan.
BACA JUGA: Investasi ke Influencer Marketing Naik 3,5 Kali Lipat Dibanding Iklan Reguler
“Layanan streaming beriklan di Indonesia terus mengalami pertumbuhan karena para penonton lebih menyukai konten televisi premium yang mudah diakses,” ujarnya.
Semenatara itu, Yogi Triharso, Head of Emtek Digital Data & Programmatic menambahkan sebanyak 86% penonton konten streaming yang diselingi iklan menganggap layanan streaming sebagai sebuah kebutuhan. Di sisi lain, hampir tujuh dari sepuluh penonton mengatakan mereka menonton lebih banyak konten streaming yang diselingi iklan dibandingkan tahun sebelumnya.
Penonton konten streaming yang diselingi iklan merasa nyaman untuk memberikan informasi tentang preferensi mereka, yang mana penyesuaian jenis iklan dengan preferensi ini mampu menghasilkan performa iklan yang lebih baik. Kemudian, sebanyak 94% dari penonton konten streaming yang diselingi iklan cenderung lebih memperhatikan tayangan iklan yang relevan dengan minat mereka.
Survei juga membuktikan konten streaming lebih menarik perhatian penonton daripada media sosial, yang mana 94% penonton konten streaming yang diselingi iklan mengaku menghabiskan waktu yang lama setiap kali mereka menonton konten. Sementara itu, 89% pengguna media sosial justru akan menggeser feed mereka dengan cepat sampai menemukan konten yang menarik bagi mereka.
“Hasil riset Magnite membuktikan efektivitas konten streaming yang diselingi iklan dan kemampuannya untuk meningkatkan interaksi dengan penonton dalam jangka waktu yang lama melalui pengalaman menonton yang menyeluruh dari berbagai perangkat. Meningkatnya preferensi terhadap konten streaming yang diselingi iklan di kalangan konsumen menunjukkan peluang bagi brand dalam melakukan diversifikasi strategi pemasaran mereka untuk menyelami pasar konsumen konten streaming yang kian dinamis dan memperluas jangkauan pasar,” tutur Yogi.
Editor: Ranto Rajagukguk
