Kekhawatiran konsumen Indonesia terhadap kesehatan meningkat akibat pandemi COVID-19. Hal ini tercermin dalam hasil survei Global Consumer Confidence dari The Conference Board bersama Nielsen. Dibandingkan dengan kuartal IV 2019, 23% konsumen Indonesia di kuartal I 2020 mengaku khawatir dengan kesehatan mereka.
Angka ini naik tajam jika dibandingkan kuartal sebelumnya (14%). Meski khawatir dengan kondisi kesehatan, namun konsumen Indonesia lebih khawatir dengan kondisi perekonomian mereka (35%). Namun, kekhawatiran ini hanya sedikit meningkat dibandingkan kuartal sebelumnya (34%).
“Konsumen, terutama dari kelas atas mengikuti perkembangan berita luar negeri sehingga mereka telah mengetahui mengenai penyebaran virus ini di China. Hal ini yang kemudian menimbulkan kekhawatiran,” ungkap Indrasena Patmawidjaja (Dede), Managing Director Nielsen Connect Indonesia dalam keterangan tertulis kepada Marketeers, Rabu (27/05/2020).
Selain khawatir akan kesehatan dan ekonomi, konsumen Indonesia juga khawatir akan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan (21%), dan pemanasan global (11%).
Selain itu, konsumen juga khawatir terhadap kenaikan tagihan, seperti listrik, gas, dan lain-lain (11%). Kekhawatiran ini baru muncul pada urutan lima teratas di kuartal pertama tahun ini.