Rumor tentang kebangkitan Suzuki Cappuccino, mobil sport legendaris yang disuntik mati pada 1998, kini semakin menguat. Kabar ini mencuat setelah adanya kerja sama antara Toyota, Daihatsu, dan Suzuki sejak akhir 2021 untuk mengembangkan mobil sport berukuran compact.
Berita ini diperkuat dengan rencana kebangkitan Toyota Starlet yang muncul pada April lalu. Dilansir dari majalah otomotif Jepang, Best Car, Suzuki Cappuccino dirumorkan akan dilengkapi dengan mesin turbo 1,3 liter 3-silinder, yang juga akan digunakan pada GR Starlet.
BACA JUGA: Suzuki Indonesia Hadirkan New Adventure of Mobility di Jakarta Fair 2024
Dalam pengembangan mobil sport compact, tantangan utama adalah mempertahankan harga yang terjangkau. Sebab itu, penggunaan mesin yang sama pada beberapa model menjadi strategi untuk menekan biaya produksi.
Kerja sama ini juga mencakup pengembangan konsep mobil sport lainnya, seperti Toyota S-FR dan Daihatsu Vision Copen, yang direncanakan menggunakan mesin yang sama. Selain itu, Toyota GR Starlet dan Suzuki Cappuccino juga akan berbagi platform dasar.
BACA JUGA: Suzuki: Kualitas Trafik Lebih Efektif Dikonversi Menjadi Penjualan
Meskipun berbagi platform, setiap perusahaan akan mengembangkan desain, konsep, dan pengaturan berkendara secara mandiri untuk menonjolkan identitas masing-masing. Proses kebangkitan Suzuki Cappuccino diprediksi terealisasi pada tahun 2027, menandai 30 tahun sejak model terakhir dijual pada Oktober 1998.
Calon Suzuki Cappuccino ini akan menggendong mesin turbo Toyota 1,3 liter 3-silinder DOHC, yang mampu menghasilkan tenaga 148 hp dan torsi maksimum 221 Nm. Tenaga tersebut akan disalurkan ke roda depan melalui transmisi manual 6-percepatan atau otomatis 8-percepatan.
Dimensi mobil ini diperkirakan memiliki panjang sekitar 4.000 mm, lebar 1.730 mm, tinggi 1.230 mm, dan wheelbase 2.480 mm, dengan konfigurasi dua penumpang dan atap terbuka. Generasi sebelumnya menawarkan berbagai pilihan atap, seperti hardtop, T-bar, Targa, dan terbuka penuh.
Best Car memperkirakan harga Suzuki Cappuccino baru ini berada di kisaran 3 juta Yen, atau sekitar Rp 311 juta jika dirupiahkan. Namun, belum ada kepastian apakah nama Cappuccino akan digunakan kembali.
Jika rumor ini menjadi kenyataan, Suzuki Cappuccino akan bangkit setelah 30 tahun tertidur, membawa kembali nostalgia mobil sport compact yang ikonik. Dengan demikian, para penggemar mobil sport compact diharapkan untuk bersabar menunggu kabar selanjutnya mengenai model ini, yang berpotensi memberikan pengalaman berkendara yang mengesankan dengan sentuhan modern dan teknologi terkini.
Editor: Ranto Rajagukguk
