CEO DANA Vincent Iswara

DANA memperkenalkan empat inovasi produk terbarunya. Keempat inovasi terbaru tersebut akan segera hadir dan bisa dimanfaatkan pengguna.

DANA mencatatkan rekor baru dengan berhasil mencapai 100 juta pengguna, melanjutkan kinerja positif di tahun 2021.

Menindaklanjuti agenda Kementerian Kesehatan dalam mengintegrasikan QR Code PeduliLindungi dengan beragam aplikasi. DANA kini telah menghadirkan fitur PeduliLindungi dalam dompet digitalnya.

DANA mendapatkan kepercayaan sebagai Lembaga Persepsi Lainnyaa (LP) dari 91 collecting agent pada Sistem Penerimaan Negara Secara Elektronik untuk Modul Penerimaan Negara Generasi Ketiga (MPN G3) yang dibentuk Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk menunaikan kewajibannya melalui aplikasi DANA.

Lembaga riset dan konsultasi pasar YouGov merilis laporan terkait performa dompet digital, DANA. Melalui laporan ini terlihat bahwa DANA menunjukkan tren pertumbuhan positif dalam jumlah pengguna. Bahkan, pada kuartal kedua tahun 2021, DANA mengantongi pertumbuhan hingga mencapai 40%.

Usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) tak diragukan lagi memegang peranan penting sebagai penggerak ekonomi di Indonesia. UKM diketahui berkontribusi pada ekonomi nasional hingga 60%. Tetapi dalam perjalanannya, UKM Indonesia banyak yang bertumbuh tetapi tidak sedikit juga berkurang jumlahnya..

DANA mengantongi pertumbuhan positif sepanjang semester satu tahun 2021. Pertumbuhan signifikan tercatat pada jumlah pengguna dan transaksi harian di DANA.

Tidak hanya membantu pembayaran contactless, fintech juga telah memengaruhi tingkat kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan dan perencanaan keuangan. Menangkap tren positif ini, DANA mengambil momentum untuk menghadirkan DANA Goals.

DANA menawarkan DANAVIZ (Visual Identity AuthoriZation). Dengan teknologi ini, pengguna bisa memanfaatkan sistem pengenalan wajah untuk menyelesaikan pembayaran atas sebuah transaksi. Pengguna cukup menggunakan foto wajahnya tanpa menasukkan PIN verifikasi.

Jika dilihat dari sektor sosial dan budaya, perubahan yang sangat kentara adalah gaya hidup serta interaksi masyarakat. Pasalnya, berbagai kegiatan dilakukan secara virtual dan banyak memanfaatkan teknologi digital. Selama pandemi berlangsung, DANA ikut memantau adanya peningkatan penggunaan layanan mereka.