Tahun 2015, Arus Peti Kemas di Pelindo III Capai 4,3 Juta TEU’s

marketeers article

Sepanjang tahun 2015 realisasi jumlah arus barang menggunakan kemasan peti kemas di lingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) tercatat  sebanyak 4.360.669 TEU’. Meningkat tipis sebesar 1% dibandingkan tahun 2014 yang tercatat 4.337.555 TEU’s. 

Perlambatan ekonomi dunia nampaknya tak berpengaruh secara signifikan terhadap arus peti kemas di beberapa pelabuhan yang dikelola Pelindo III. Peningkatan arus peti kemas meski hanya tipis sebesar 1% menunjukkan bahwa angkutan barang melalui transportasi laut menggunakan peti kemas masih menjadi primadona

“Dari total arus peti kemas yang melalui pelabuhan yang dikelola Pelindo III tersebut, peti kemas domestik masih mendominasi dengan prosentase mencapai 57% atau tercatat 2.504.288 TEU’s, sedangkan komposisi peti kemas internasional tercatat 43% dengan jumlah peti kemas sebanyak 1.856.381 TEU’s,” kata Edi Priyanto Kepala Humas Pelindo III.

Edi menambahkan, realisasi arus peti kemas sepanjang tahun 2015 masih didominasi Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan catatan 3.120.683 TEU’s atau terjadi peningkatan tipis sebesar 0,5% dibandingkan tahun sebelumnya, yakni tercatat 3.105.827 TEU’s. Jumlah arus peti kemas di Pelabuhan Tanjung Perak tersebut terdiri dari 1.350.811 TEU’s di Terminal Peti kemas Surabaya yang dioperasikan oleh PT TPS, 1.080.648 TEU’s di Terminal Berlian yang dioperasikan oleh PT BJTI, 120.688 TEU’s di Terminal Teluk Lamong yang dioperasikan oleh PT TTL dan sisanya sebanyak 568.536 TEU’s di Terminal Konvensional (Jamrud, Mirah dan Nilam Timur) Pelabuhan Tanjung Perak. 

Setelah Pelabuhan Tanjung Perak disusul Pelabuhan Tanjung Emas dengan catatan sebanyak 608.984 TEU’s dengan rincian 608.199 TEU’s di Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) dan 785 TEU’s di Pelabuhan Konvensional Tanjung Emas. Capaian tersebut menunjukkan peningkatan sebesar  5,6% dari tahun 2014 sebelumnya, dimana terealisir 576.866 TEU’s.

Pelindo III sendiri mengoperasikan sebelas pelabuhan pada tujuh Propinsi yang digunakan untuk melayani kegiatan bongkar muat peti kemas. Kesebelas pelabuhan tersebut diantaranya Pelabuhan Tanjung Perak, Tanjung Emas-Semarang, Banjarmasin,Tenau Kupang, Benoa, Sampit, Kotabaru, Lembar, Kumai, Maumere dan Bima.            

Related