Pasar sport utility vehicle (SUV) mulai tumbuh dalam beberapa tahun terakhir ini. Kendaraan model ini diminati lantaran dianggap cocok di sebagain besar wilayah negara ini yang kondisi jalannya belum bagus. Di sisi lain, permintaan model ini juga lantaran ada gaya hidup di sebagian masyarakat yang ingin bisa menggunakan kendaraan untuk di perkotaan dan pedesaan.
Salah satu pemain yang mendulang sukses di segmen SUV adalah Mitsubishi dengan model andalannya Pajero Sport. Sejak diluncurkan di negara ini pada tahun 2009, total populasinya telah mencapai 76 ribu unit. Dengan perolehan pangsa pasar 25,7% di varian 4×2 dan 58,5% di kelas 4×4 per Desember 2015. Khusus, pada tahun 2015, total penjualan Pajero Sport mencapai 10.805 unit.
Melihat performa di tahun lalu, awal tahun 2016 ini Mitsubishi pun membuka langkah dengan mengenalkan The All New Pajero Sport yang makin stylish dan comfortable. Secara sekilas, perubahan yang disematkan dalam kendaraan ini adalah desain yang mengadopsi konsep Dynamic Shield dan ini merupakan identitas baru dari Pajero Sport. Dalam kabin dilengkapi dengan berbagai fitur baru, seperti sunroof, dual zone automatic air conditioner, dan lainnya.
Tidak saja mengenalkan varian terbaru, Mitsubishi juga berencana untuk memproduksi Pajero Sport di Indonesia. Memang, pada tahap awal ini masih akan diimpor secara completely knock down (CKD) dari Thailand. Selanjutnya, pada tahun 2017, Pajero Sport akan diproduksi di pabrik baru Mitsubishi di Bekasi, Jawa Barat.
“Pabrik baru tersebut akan memiliki kapasitas hingga 160 ribu unit per tahun. Dan, rencananya kami akan memproduksi 30 ribu unit Pajero Sport per tahun. Pada tahap awal, kami memastikan tingkat kandungan lokal akan mencapai 30%,” kata Tetsuro Aikawa, President & COO Mitsubishi Motors Corp (MMC), saat meluncurkan varian terbaru Pajero Sport, Jumat lalu (29/01/2016).
Tentunya, melihat pasar Mitsubishi di negara ini yang terus berkembang, layanan purna jual pun menjadi perhatian merek ini. Hal ini untuk mendukung motto merek ini yakni, “go beyond expectation”.Terobosan lain yang akan dilakukan oleh MMC terkait Indonesia adalah melakukan ekspor 20 ribu unit small multipurpose vehicle dari negara ini.