Penggunaan layanan 4G LTE diprediksi akan tumbuh sebanyak 16 kali lipat antara periode tahun 2014 sampai 2020. Diperkirakan pada tahun 2020, sebanyak 25% atau satu dari empat pengguna mobile akan menggunakan teknologi LTE, khususnya di kawasan Asia Tenggara dan Oceania. Indonesia menjadi salah satu negara yang diprediksi akan mengalami peningkatan penggunaan jaringan LTE. Hal ini disampaikan oleh Vice President Marketing and Communication Ericsson Indonesia Handyana Syintawati berdasarkan Ericsson Mobility Report yang dibeberkan di depan media.
“Pada tahun 2020, kami memprediksi, akan ada dua pertiga atau sekitar 60% pengguna ponsel di kedua wilayah tersebut sudah mengandalkan smartphone dalam aktivitasnya,” ujar Handyana.
Seiring dengan peningkatan teknologi jaringan, konten streaming video juga diprediksi akan menjadi konten yang paling banyak digunakan pada perangkat mobile pada tahun 2020. “Pada tahun tersebut, orang-orang akan lebih suka mencari informasi yang bersifat konten video,” katanya.
Adanya pergeseran menuju konten video sudah terlihat dari banyaknya layanan streaming video dan film yang ditawarkan oleh banyak pemain. Layanan Netflix di Amerika Utara, misalnya, semakin menggeser posisi layanan TV berbayar seperti HBO. Netflix terbilang mengubah pola orang menonton televisi di sana.
Untuk Indonesia sendiri, layanan video diperkirakan juga akan semakin meningkat seiring dengan semakin luasnya jaringan 4G LTE. Dalam laporan tersebut, juga disebutkan YouTube menjadi aplikasi nomor dua setelah BlackBerry Messenger (BBM) yang paling banyak diunduh di Indonesia.
