PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) melaporkan sepanjang tahun 2022 berhasil meraih kinerja positif. Perseroan menyebut pada tahun lalu memperoleh Gross Written Premium (GWP) sebesar Rp 665,30 miliar atau naik 36% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Sunadi, Presiden Direktur Allianz Utama Indonesia menuturkan, lini asuransi liability (tanggung gugat pihak ketiga) merupakan lini bisnis dengan kontribusi GWP tertinggi yaitu sebesar Rp 217,47 miliar dan diikuti oleh lini asuransi properti sebesar Rp 204,69 miliar. Adapun lini asuransi perjalanan mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 293% dibandingkan tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Allianz Bayarkan Klaim Asuransi Rp 4,3 Triliun pada Tahun 2022
Hal ini disebabkan oleh dilonggarkannya kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) serta digalakkannya vaksinasi booster COVID-19 oleh pemerintah. Sehingga masyarakat dapat kembali melakukan perjalanan tanpa khawatir.
“Tentu saja, hasil yang kami capai sepanjang tahun 2022 ini merupakan upaya bersama dan kerja keras dari seluruh karyawan kami. Sehingga kami mampu terus fokus untuk memberikan yang terbaik bagi nasabah dan mitra bisnis. Dari sisi inovasi bisnis, kami terus menggali potensi untuk mengembangkan segmen pasar dan mempersiapkan produk-produk unggulan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini,” kata Sunadi melalui keterangannya, Selasa (30/5/2023).
BACA JUGA: Penjualan Premi Rp 3,8 Triliun, Pangsa Pasar Allianz Capai 10,1%
Menurutnya, peningkatan hasil ini merupakan refleksi keberhasilan Allianz Utama dalam menjaga momentum melalui strategi rebalancing di tahun sebelumnya. Perusahaan juga mampu membuktikan bahwa perubahan strategi tersebut mampu mewujudkan pertumbuhan positif.
Allianz Utama juga berhasil mencatatkan profit sebesar Rp 4,54 miliar pada tahun 2022. Menjadi salah satu perusahaan yang paling terpercaya, Allianz Utama senantiasa membuktikan komitmennya untuk memberikan perlindungan kepada nasabah dengan membayarkan klaim sebesar Rp 234,15 miliar sepanjang tahun 2022.
Sunadi mengklaim, perseroan juga kuat secara finansial dengan rasio kecukupan modal atau Risk-Based Capital Ratio (RBC) 437%. Torehan ini jauh di atas ketentuan minimum yang ditentukan regulator sebesar 120%.
Perusahaan juga memanfaatkan teknologi untuk memberikan layanan terbaik bagi nasabah, seperti one-click renewal pada motor policy untuk mempermudah proses perpanjangan polis nasabah, implementasi robotik pada proses back-office untuk meningkatkan produktivitas, sampai pada automasi pada proses perpanjangan polis. Semua ini membuat Allianz Utama berhasil mencatat peningkatan jumlah nasabah sebesar 11,7% dan juga jumlah policy issuance sebesar 8% pada tahun 2022.
Allianz Utama meneruskan komitmennya untuk menjalankan bisnis secara berkelanjutan dan bertanggung jawab dengan menerapkan kebijakan paperless sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sepanjang tahun 2022, Allianz Utama mencatat total efisiensi intensitas energi sebesar 35% serta mengurangi penggunaan kertas sebesar 78%.
Dari sisi literasi keuangan, Allianz Utama secara konsisten mendukung program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meningkatkan literasi. Tercatat, pada tahun lalu perusahaan berhasil memberikan edukasi literasi keuangan kepada lebih dari 430 ribu orang.
“Kami percaya untuk menjalankan bisnis secara berkelanjutan maka semua pihak harus terus berperan aktif. Bersama dengan segenap karyawan dan mitra bisnis, kami akan terus mendukung pembangunan berkelanjutan untuk membantu masyarakat memiliki proteksi aset yang dibutuhkan,” tutur Sunadi.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
