Tahun Finansial 2014-2015, Emirates SkyCargo Catat Laba US$ 3,4 miliar

marketeers article

Grup Emirates pada awal Mei lalu mengumumkan keberhasilan Emirates meningkatkan kapasitasnya mencapai 4,0 miliar Available Tonne Kilometers (ATKMs). Total penumpang dan kapasitas kargo Emirates meningkat dari 50 miliar menjadi 50,8 miliar ATKMs pada akhir penutupan tahun finansial. Rupanya, bisnis kargo udara menjadi bisnis yang menjanjikan bagi Grup Emirates.

“Sebagai sebuah grup, kami selalu memperhatikan lini teratas maupun terbawah dari perusahaan kami, termasuk Emirates SkyCargo” ujar Yang Mulia Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum, Chairman and Chief Executive, Emirates Airline dan Grup dalam keterangan persnya.

Emirates melalui divisinya yaitu Emirates SkyCargo berusaha meningkatkan pertumbuhan bisnis kargo udara setiap tahunnya. Emirates SkyCargo mengatakan tahun finansial 2014-2015 sebagai tahun terkuat mereka dengan perolehan pendapatan sebesar AED 12,3 miliar (US$ 3,4 miliar), mengalami kenaikan 9% dari tahun sebelumnya. Dengan pencapaian yang menggembirakan tersebut, Emirates SkyCargo akan semakin memperluas operasi perusahaan.

Pada Mei 2014, Emirates SkyCargo mencatat pencapaian utama dengan pergerakan dari pengoperasian jasa pengangkutan ke terminal kargo barunya ke Dubai World Central (DWC) di Al Maktoum International Airport. Terminal baru di DWC ini mampu menampung lebih dari 700 ribu ton jumlah kargo harian. Selanjutnya, ditargetkan terminal tersebut bisa menangani satu juta ton per hari.

“Pada akhir tahun finansial, Emirates SkyCargo telah memilki 14 armada pesawat pengangkut yang terdiri dari 12 Boeing 777F dan 2 Boeing 747-400F,” ujarnya.

Terkait dengan segera dioperasikannya layanan penerbangan Dubai-Bali pada 3 Juni mendatang, Emirates SkyCargo menjadikan Bali sebagai pintu gerbang kedua di Indonesia dan ke-24 di Asia Pasifik yang terhubung dengan jaringan global.

Jenis kargo yang dapat dibawa dari Bali meliputi produk hasil laut (ikan tuna dan jenis ikan lainnya), peralatan rumah tangga, peralatan pribadi, obat-obatan, dan suku cadang otomotif yang akan diimpor, bukan hanya untuk ke Bali, tetapi juga ke Surabaya, Balikpapan, dan beberapa wilayah lainnya. Dengan demikian, Emirates SkyCargo dapat terus mengembangkan bisnis kargo udara pilihan konsumen.

“Ke depan, kami akan melanjutkan perjalanan kami yang stabil dan akan bekerja lebih keras dalam memenuhi harapan pelanggan kami,” tambahnya.

Related

award
SPSAwArDS