Tahun Ini, Akulaku Finance Pasang Target Salurkan Pembiayaan Rp 11 Triliun
Platform keuangan yang bergerak di bidang penyediaan layanan cicilan digital atau buy now pay later (BNPL), Akulaku Finance menargetkan dapat menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 11 triliun pada tahun 2022. Jumlah ini tumbuh sebesar 30% dibandingkan tahun 2021.
Presiden Direktur Akulaku Finance Indonesia Efrinal Sinaga mengatakan, untuk mengejar target yang telah ditetapkan sejumlah strategi telah disusun. Selain itu, manajemen risiko yang tinggi juga tak luput dari perhatian perseroan dalam menjalankan bisnis.
“Untuk tahun 2022, kami tetap yakin tahun ini adalah tahun kebangkitan. Dengan melihat tingkat peluang pertumbuhan ekonomi nasional dan regional, kami berharap bisa tumbuh di atas 30%. Setidaknya bisa membukukan penyaluran hingga Rp 11 triliun,” kata Efrinal dalam konferensi pers virtual, Rabu (19/1/2022).
Efrinal menyebut, pada tahun 2022 merupakan tahun kebangkitan ekonomi nasional usai terpukul pandemi COVID-19. Sehingga, dia optimistis dapat meraih target pertumbuhan bisnis.
Menurut dia, target yang ditetapkan tahun ini merupakan cerminan dari kinerja baik pada tahun 2021. Tercatat, penyaluran pinjaman sepanjang tahun lalu tumbuh melampaui target sebesar 135%. “Akulaku Finance Indonesia berhasil mencapai penyaluran pembiayaan yang sangat baik pada tahun 2021,” katanya.
Di sisi lain, Efrinal melanjutkan, torehan sepanjang 2021 ini juga berhasil dicapai perusahaan lewat kesehatan portofolio yang masih terjaga, dengan tingkat non performing financing (NPF) atau tingkat kredit macet sebesar 2,45%. Angka tersebut masih sangat terjaga di tengah ketidakpastian ekonomi sepanjang tahun lalu.
Kondisi tersebut didukung dengan jumlah pengunduh aplikasi Akulaku yang mencapai 11 juta orang. Adapun layanan utama yang diberikan yakni pemberian kredit digital yang terintegrasi berbagai platform.
“Tentunya hal ini juga menjadi suatu bukti nyata kepada shareholder, banker, dan investor bahwa kinerja dan pencapaian Akulaku dalam kondisi terbaik,” pungkasnya.
Editor: Eko Adiwaluyo