Sekarang ini, semakin banyak perusahaan yang giat membuat inovasi agar bisa terus bertahan menghadapi persaingan yang tambah ketat. Inovasi tidak hanya melulu soal produk, dalam setiap proses bisnis atau produksi pun diperlukan sebuah improvement yang berkelanjutan. Apalagi, inovasi itu menghasilkan sebuah pencapaian yang bisa diukur atau dinilai (value creation).
Nah, bicara mengenai value ceation, belum lama ini PT Pertamina (Persero) mengumumkan bahwa pencapaian value creation tahun ini mencapai Rp 10,2 triliun. Angka ini meningkat dibanding tahun lalu yang mencapai Rp 8,008 triliun. Sedangkan risalah yang berhasil dilaksanakan tahun ini mencapai 1.860 buah.
“Peran insan mutu sangat diharapkan dalam memperbaiki proses bisnis yang mengarah pada efisiensi dan efektifitas kerja. Hal tersebut telah terbukti dengan penciptaan value creation yang terus meningkat dari tahun ke tahun dimana tahun ini mencatatkan value creation hingga Rp10,2 triliun rupiah dan membuktikan bahwa aset pengetahuan merupakan competitive advantage perusahaan,” jelas Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) Arief Budiman dalam siaran persnya.
Sementara itu, VP Quality, System & Knowledge Management Pertamina Faisal Yusra menambahkan bahwa kegiatan Forum Presentasi continuous improvement program (CIP) diikuti oleh 128 gugus/kelompok CIP terbaik dari unit operasi, unit bisnis, region dan anak Perusahaan yang terdiri dari 60 Project Colaboration Improvement (PC Prove), 47 Functional Team Improvement (FT Prove), dan 21 Individual Improvement (I-Prove).
Dalam Annual Pertamina Quality Award 2015 yang berlangsung awal bulan November ini terdapat 12 kategori penghargaan terbaik. Kali ini, PT Pertamina EP dinobatkan sebagai tim terbaik APQ Awards 2015.
“Hasil inovasi insan mutu Pertamina bukanlah kreasi yang hanya dikenal di lingkup perusahaan saja, namun telah mendapat pengakuan dari berbagai pihak di tingkat nasional maupun internasional dalam berbagai forum,” tutup Faizal.