Tahun lalu, penjualan Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) berhasil mencatatkan prestasi memuaskan. Penjualan IAMI di tahun 2018 mencapai 25.286 unit atau tumbuh sekitar 26,9% dibanding tahun sebelumnya. Pencapaian ini salah satunya berkat nilai tukar rupiah yang menguat di beberapa bulan menjelang tutup tahun lalu.
Kontributor terbesar dai penjualan tahun lalu ini disumbang oleh Isuzu Elf yang mencapai 1.966 unit. Angka tersebut tumbuh 18,6% dibanding tahun 2017 yang terjual 12.620 unit. Kemudian, disusul oleh Isuzu GIGA yang laku hingga 4.212 unit atau tumbuh 29,1% dibanding tahun sebelumnya. Isuzu Traga yang baru meluncur tahun lalu pun berhasil menyumbang signifikan, terjual 2.751 unit.
Bagaimana dengan tahun ini? Menurut Yohanes Pratama, GM Sales Division PT IAMI, pasar kendaraan niaga tahun 2019 akan mengalami beberapa tantangan. Di antaranya, regulasi pemerintah, perubahan dan penerapan teknologi di industri ini, hingga ongkos SDM yang meningkat. Namun begitu, peluang juga muncul seiiring dengan perbaikan infrastruktur di berbagai wilayah di negara ini.
“Adanya pembangunan infrastruktur yang masif membuat bisnis-bisnis lain tumbuh dan mendorong peningkatan permintaan pada kendaraan niaga. Inilah peluang yang harus kami ambil di tahun ini,” kata Yohanes, saat peluncuran New Isuzu GIGA Tractor Head beberapa waktu.
Awal tahun ini, IAMI meluncurkan New Isuzu GIGA Tractor Head sebagai solusi menghadapi aturan pengetatan beban angkut oleh truk. Adanya pengetatan aturan membuat pengusaha truk harus mengangkut beban 46 ton dalam dua kali angkut. Di sisi lain, menurut aturan, titik sumbu beban yang dibolehkan untuk sebuah tractor head dapat mengangkut beban antara 32,7 ton hingga 46,1 ton. Inilah yang ditawarkan oleh New Isuzu GIGA Tractor Head.
Yohanes juga menambahkan bahwa New Isuzu GIGA Tractor Head siap menyambut penerapan aturan Euro 4 di tahun 2021. Hal ini karena model ini telah menggunakan teknologi Common Rail. “Selain itu, dibanding generasi sebelumnya, model terbaru ini sudah memiliki beragam fitur, seperti full air brake, ABS, seat suspension, dan lainnya. Kemudian, menggunakan mesin baru 6NX1-TCS,” katanya.
Melihat spesifikasinya, unit ini cocok untuk sektor minyak dan gas karena bisa mengangkut 32 ribu lier. Lalu, juga bisa untuk kendaraan logistik atau freight & forwarder untuk container 40 feet.