Layanan musik streaming sepertinya mendapat tempat di pasar negara ini. Buktinya, setelah pertama kali diluncurkan pada Februari 2014, layanan streaming musik Guvera sudah mencapai total 915 ribu pengguna di Indonesia sebanyak Pada 2016 nanti Guvera menargetkan akan tumbuh menjadi 2 juta pengguna.
Dari hampir setengah juta pengguna, sebanyak 64% merupakan kaum pria dan 36% merupakan wanita. Sebanyak 85% pengguna Guvera berada pada rangkaian usia di bawah 35 tahun. Dari data yang dirilis oleh Guvera juga tercatat bahwa rata-rata pengguna menggunakan layanan Givera setiap harnya selama 64 menit.
Kesuksesan Guvera dalam meraup jumlah pengguna disebabkan dengan hubungan yang telah mereka jalin dengan baik bersama-sama para pelaku industri musik baik label dan musisi itu sendiri. Guvera juga rajin dalam memberikan konten yang ekslusif kepada para penggunanya, seperti peluncuran album trio GAC yang bisa didengarkan terlebih dahulu di Guvera, serta perilisan single Jatuh Hati milik penyanyi Raisa yang bisa dinikmati lebih awal dibanding layanan streaming lainnya.
Karakter masyarakat Indonesia yan pelit kuota juga dirasakan oleh Guvera. Sehingga, Juli lalu mereka meliris fitur data saving yang memungkinkan pengguna dapat menghemat penggunaan data. Fitur ini bukanlah fitur yang baru, karena beberapa penyedia layanan streaming musik sudah terlebih dahulu mengeluarkan fitur serupa.
Mulai maraknya kompetitor yang menyediakan layanan jasa streaming tidak membuat Guvera khawatir. Bagi Onny Robert selaku Head of Operation and Marketing Guvera Indonesia kehadiran Guvera untuk meningkatkan kesadaran akan layanan streaming musik. “Kami tidak ada masalah dengan kompetitor. Kami ingin bersama-sama membangun pasar yang ada,” ujarnya.
Secara global, Guvera telah mencatatkan jumlah total pengguna hingga 10 juta pengguna per April 2015. Setiap harinya ada 25 ribu pengguna baru layanan Guvera di seluruh dunia.
