Curriculum vitae (CV) menjadi salah satu dokumen penting yang perlu diperhatikan dalam proses mencari pekerjaan. Dalam praktiknya, ada begitu banyak kasus CV ditolak oleh perusahaan.
Salah satu alasan utama penolakan adalah ketidaksesuaian CV dengan kebutuhan dan harapan perusahaan. Selain itu, ada beberapa faktor lainnya yang menjadi pertimbangan perusahaan, namun menimbulkan tanda tanya bagi pelamar.
Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa alasan mengapa CV sering ditolak oleh perusahaan:
BACA JUGA Digital Skill: Pengertian, Manfaat dan Tips Menampilkan di CV
1. Tidak relevan dengan posisi yang dilamar
Salah satu alasan paling umum CV ditolak adalah karena tidak menunjukkan relevansi dengan posisi yang dilamar. Perusahaan tentunya mencari kandidat yang mempunyai kualifikasi dan pengalaman yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Jika CV tidak mencerminkan hal ini, besar kemungkinan akan langsung disingkirkan.
2. Kesalahan pada CV
Selain kualifikasi yang kurang sesuai, tampilan pada CV turut memengaruhi. CV yang penuh dengan kesalahan tata bahasa, ejaan, atau format yang tidak rapi memberikan kesan bahwa pelamar tidak teliti dan kurang profesional.
Kesalahan kecil sekalipun bisa membuat perusahaan meragukan kemampuan pencari kerja dalam melakukan pekerjaan yang membutuhkan ketelitian dan keakuratan.
3. CV terlalu panjang atau terlalu pendek
CV yang terlalu panjang bisa membuat perekrut kehilangan minat untuk membaca seluruhnya, sementara CV yang terlalu pendek mungkin tidak memberikan informasi yang cukup mengenai kualifikasi dan pengalaman yang dimiliki pelamar.
Idealnya, lembar CV terdiri atas satu halaman yang dapat merangkum seluruh informasi mengenai pengalaman dan kualifikasi yang dimiliki, serta relevan dengan posisi yang dilamar.
BACA JUGA Contoh Surat CV Lamaran Kerja yang Benar, Langsung Dilirik HRD!
4. Kurangnya informasi penting
Selain memaparkan pengalaman yang dimiliki, pelamar juga perlu memperhatikan detail informasi yang disampaikan. Pasalnya, perekrut mencari CV yang memberikan gambaran jelas tentang kemampuan dan potensi kandidat.
Jika CV tidak mencantumkan informasi yang penting, seperti kontak yang mudah dihubungi, riwayat pekerjaan yang relevan, atau keterampilan yang dibutuhkan untuk posisi tersebut, maka kemungkinan besar akan diabaikan.
5. Tidak menyertakan pengalaman yang sesuai
Penting untuk memastikan bahwa pengalaman dan keterampilan yang tercantum di CV relevan dengan pekerjaan yang dilamar. CV yang tidak menjelaskan mengenai kualifikasi dan pengalaman yang dibutuhkan oleh perusahaan juga dapat ditolak oleh HRD.
Oleh sebab itu, pastikan CV yang dimiliki telah menggambarkan kualifikasi dan pengalaman yang cukup untuk menempati posisi yang sedang dibuka untuk menarik perhatian HRD.
Editor: Ranto Rajagukguk
