Kredivo, platform kredit digital konsisten melakukan edukasi kesehatan mendasar dan krusial, termasuk pentingnya pencegahan stunting. Menggandeng 1000 Days Fund sejak 2021, Kredivo telah mengedukasi lebih dari 300.000 titik pada tahun 2022.
Hasilnya, sebanyak tujuh dari sepuluh orang tua telah mengubah pola pengasuhan anak guna menghindari stunting. Selain melalui inovasi Poster Pintar, edukasi juga dilakukan secara strategis dengan menggandeng lebih dari 2.000 bidan dan 40.000 kader Posyandu.
“Kolaborasi ini merupakan bentuk langkah proaktif kami dalam mencegah konsekuensi jangka panjang dari kurang gizi, dan memastikan setiap anak dapat berkembang dengan potensi penuh agar menjadi generasi yang sehat dan dapat berkontribusi terhadap masa depan negara,” kata Indina Andamari, VP Marketing & Communications Kredivo dalam keterangannya, Jumat (26/5/2023).
BACA JUGA: Raih Pendanaan Seri D Senilai US$ 270 Juta, Kredivo Gencar Ekspansi
Guna memperluas jangkauan edukasi, inovasi Poster Pintar yang berisi materi edukasi terkait pentingnya 1.000 Hari Pertama Kehidupan dan cara pencegahan stunting, juga telah disalurkan melalui program kolaborasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Kementerian Kesehatan, dan pemerintah setempat.
“Tahun 2022 kami berhasil mendistribusikan ratusan ribu Poster Pintar, yang berarti juga ratusan ribu anak Indonesia terselamatkan dari bahaya stunting. Saat ini, Poster Pintar adalah satu-satunya alat edukasi pencegahan stunting yang ada di rumah keluarga Indonesia. Kami optimis, langkah ini akan terus memberi dampak positif hingga bertahun-tahun ke depan bagi masyarakat Indonesia,” ujar Theresia V Sihombing, Chief Financial Officer 1000 Days Fund.
Salah satu cerita keberhasilan 1000 Days Fund di wilayah program yang didukung oleh Kredivo hadir dari Dusun Nangka Rempek, Desa Bayan, Lombok Utara, NTB. Sebelum hadirnya pelatihan kader, beberapa orang tua enggan ke Posyandu. Namun pascapelatihan dan pendampingan dengan 1000 Days Fund, kader menjadi lebih aktif melakukan konseling sehingga orang tua tidak lagi ragu membawa anak-anak mereka ke Posyandu.
BACA JUGA: Kanmo Group Gandeng Kredivo Sediakan Pembayaran Paylater
“Kami selaku kader berterima kasih kepada 1000 Days Fund karena telah mendampingi kami dan meningkatkan kepercayaan masyarakat di sini. Banyak keluarga sebelumnya tidak mau ke Posyandu, sekarang mereka rajin ke Posyandu dan melakukan tindakan-tindakan pencegahan stunting,” ucap Murni, Kader Posyandu Dusun Nangka Rempek, Desa Bayan.
Perluas Layanan Keuangan
Sementara itu, dari sisi akses layanan keuangan yang juga menjadi faktor penting terwujudnya masyarakat sejahtera, Kredivo mencatat peningkatan pengguna di wilayah terbesar fokus edukasi pencegahan stunting yaitu Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Banten. Sebanyak 62% dari total pengguna Kredivo berasal dari wilayah tersebut dengan peningkatan pengguna mencapai 22% tahun 2022 dibandingkan tahun 2021 (yoy).
Selain itu, Kredivo telah membuka akses kredit pertama bagi lebih dari 60% dari total penggunanya sejak berdiri tahun 2016.
“Kami akan terus memperluas akses keuangan terutama bagi masyarakat yang selama ini belum tersentuh layanan keuangan, termasuk pembiayaan alternatif. Angka pengguna baru Kredivo juga terus mengalami peningkatan, yang menunjukkan masih tingginya permintaan masyarakat akan layanan keuangan yang dapat diakses secara mudah, cepat, dan terjangkau,” tutur Indina.
Editor: Ranto Rajagukguk