Musim liburan identik dengan kebahagiaan, padahal tak semua orang merasa demikian. Sebagian dari mereka justru merasa terbebani dengan adanya tekanan dari tradisi, acara keluarga, hingga ekspektasi sosial.
Misalnya saja, banyak orang merasa tertekan karena harus membeli hadiah atau menjadi tuan rumah acara yang seringkali menguras kantong. Atau, ada juga yang merasa terbebani dengan pertemuan keluarga, terlebih jika ada hubungan yang kurang harmonis.
Jika Anda termasuk yang merasakan tekanan ini, jangan khawatir sebab ada sejumlah cara untuk menghadapi dan mengatasinya. Melansir Verywell Mind, berikut penjelasannya:
BACA JUGA: 5 Tips Mewujudkan Resolusi Tahun Baru agar Tak Jadi Wacana Semata
Kenali Penyebab Utama Stres
Luangkan waktu untuk refleksi dan temukan apa yang paling mengganggu. Apakah tekanan berasal dari ekspektasi keluarga, kekhawatiran finansial, atau kondisi mental tertentu?
Anda bisa mencatat suasana hati harian Anda di jurnal atau menggunakan aplikasi pelacak suasana hati. Dengan begitu, Anda bisa menemukan pola dan mulai mencari solusi.
Tetapkan Batasan dengan Tegas
Jangan ragu untuk mengatakan “tidak” jika sesuatu terasa terlalu berat. Misalnya, jika menjadi tuan rumah acara tidak memungkinkan, jujurlah pada keluarga bahwa Anda tidak bisa melakukannya tahun ini. Anda juga bisa memilih untuk hadir hanya dalam waktu singkat di pertemuan yang terasa menguras energi.
BACA JUGA: 5 Prinsip Manajemen Waktu agar Hidup Seimbang Tanpa Tekanan
Kurangi Beban Finansial
Ganti tradisi pemberian hadiah dengan sesuatu yang lebih bermakna namun hemat. Anda bisa memberikan waktu berkualitas bersama atau hadiah buatan tangan. Jika menjadi tuan rumah terlalu mahal, ajukan acara sederhana seperti sarapan bersama dengan kopi dan roti croissant.
Prioritaskan Perawatan Diri
Jangan abaikan kebutuhan dasar Anda, seperti tidur, makan sehat, dan aktivitas yang menyenangkan. Tidur cukup dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik, begitu pun dengan makan sehat yang memberikan energi untuk menghadapi tantangan.
Cari Dukungan
Bicaralah dengan seseorang yang Anda percaya jika Anda merasa kewalahan, sebab berbagi perasaan terkadang cukup mengurangi beban. Jika perlu, hubungi terapis atau kelompok pendukung untuk membantu Anda melewati masa sulit.
Editor: Bernadinus Adi Pramudita