Tak Sekadar Lari, AIA Vitality Women’s 10K Hadirkan Experiential Marketing
AIA memperingati hari perempuan internasional dengan menggelar AIA Vitality Women’s 10K bertema #Rise Up YourPlayground. Lewat kampanyenya ini, AIA membangun komunikasi dengan segmen perempuan dengan pendekatan experiential marketing.
Gelaran kali ini membawa inspirasi bahwa rute berlari tidak sekadar jalur latihan fisik, tetapi juga sebagai playground bagi perempuan untuk olahraga bersama-sama.
Kathryn Parapak, Chief Marketing Officer AIA mengatakan, pihaknya memiliki komitmen untuk membantu jutaan keluarga di Indonesia hidup lebih sehat, lebih lama dan lebih baik. AIA Vitality Women’s 10K adalah wujud nyata dari komitmen tersebut.
“Pemberdayaan perempuan menjadi salah satu fokus kami dalam prinsip keberlanjutan, tidak hanya untuk di ruang kerja namun secara umum bagi masyarakat kami memberikan wadah dan inspirasi untuk membantu perempuan menjalankan pola hidup sehat,” kata Kathryn dalam siaran resminya, Senin (26/2/2024).
Tahun ini, AIA Vitality Women’s 10K akan menjelajahi rute lari baru yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yaitu di Kota Solo, Jawa Tengah, pada 3 Maret 2024.
Acara akan dimulai dari titik lari awal di Pura Mangkunegaran, yang merupakan pusat budaya dan seni di Kota Solo.
BACA JUGA: Penjualan Naik 18%, Hyundai Tempati Peringkat 6 Merek Terlaris di RI
Tidak hanya lari, peserta bisa sambil menikmati keindahan Kota Solo yang disuguhi dengan keindahan bangunan sejarah juga budaya yang kental.
Pada kilometer pertama, peserta akan melewati bangunan peninggalan Belanda yang digunakan sebagai kepentingan pertahanan dan keamanan yaitu Benteng Vastenburg.
Lanjut pada kilometer kedua, peserta akan melewati pasar tradisional yang terkenal di Kota Solo yaitu Pasar Gede Hardjonagoro. Sampai di kilometer keempat peserta akan melewati salah satu Monumen sejarah Kota Solo, yaitu Monumen 45 Banjarsari.
Di berbagai titik peserta juga akan melewati beberapa area pemukiman warga. Di sini peserta berkesempatan untuk berinteraksi dengan warga sekitar dan merasakan langsung kehangatan ramah tamah khas warga Solo.
Setelah selesai lari, peserta bisa menikmati waktu untuk berwisata sejenak di Kota Solo. Kuliner tentu menjadi agenda penting.
Jika ingin mencoba kuliner khas Kota Solo, bisa mengunjungi Pasar Gede Hardjonagoro, mereka menjual berbagai macam makanan daerah khas Kota Solo seperti Selat Solo, Nasi Liwet, Timlo, Es Dawet Selasih dan lain-lain.
BACA JUGA: Pasar Smartphone Anjlok, Pasar HP Bekas Malah Bertumbuh, iPhone Paling Laris
Kemudian, bisa juga berkunjung ke Museum Batik Danar Hadi, yang menghadirkan pengalaman untuk melihat langsung proses pembuatan batik. Pengunjung bisa mengikuti workshop pembuatan batik secara langsung.
“Kami berharap, AIA Vitality Women’s 10K yang akan diselenggarakan menjelang International Women’s Day ini dapat menjadi ajang yang aman dan nyaman bagi perempuan Indonesia untuk berolahraga,” tutup Kathryn.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
