Takeda Kantongi Izin Vaksin Dengue Tanpa Tes Pravaksinasi di Indonesia
Takeda mengumumkan vaksin Dengue Tetravaeln (TAK-003) telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Indonesia merupakan negara pertama yang mendapatkan persetujuan vaksin ini tanpa melihat paparan dengue sebelumnya atau menjalani pengujian pravaksinasi.
“Ini menjadi tonggak sejarah penting karena Indonesia menderita beban dengue tinggi yang menyebabkan dampak parah pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” jelas Mahender Nayak, Asia Pacific Area Head Takeda.
Data klinis Takeda menunjukkan bahwa vaksin dengue mereka dapat memberikan perlindungan bagi anak-anak dan orang dewasa terhadap keempat serotipe dengue. Vaksin ini diklaim mampu mencegah penyakit serius dan rawat inap bagi mereka yang tinggal di Indonesia.
Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), dengue menjadi virus yang ditularkan oleh nyamuk dengan ancaman kesehatan signifikan di tingkat global karena penyakit ini memiliki prevalensi di lebih dari 100 negara.
Data Kementerian Kesehatan RI menunjukkan pada paruh pertama tahun 2022, Indonesia mencatat lebih dari 63.000 kasus dengue. Dan, hampir 600 kematian tersebar di 455 kota di 34 provinsi.
“Kami menyambut baik, persetujuan dari Vaksin Dengue Tetravalen bagi umur dewasa. Populasi ini memiliki risiko sama dengan populasi lebih muda lainnya dan tidak memandang gaya hidup atau di mana mereka tinggal,” pungkas dr. Sukamto Koesnoe, Ketua Satgas Imunisasi Dewasa PB PAPDI.
Vaksin Dengue Tetravalen disetujui berdasarkan hasil dari uji penelitian Fase 3 Tetravalent Immunization against Dengue Efficacy Study (TIDES). Uji penelitian ini melibatkan lebih dari 20.000 anak dan remaja sehat berusia empat hingga 16 tahun yang tinggal di daerah endemis dengue.
Berdasarkan hasil uji penelitian ini, vaksin Dengue Tetravalen terbukti menunjukkan perlindungan menyeluruh yang berkelanjutan terhadap penyakit dengue hingga tiga tahun setelah vaksinasi, tanpa melihat apakah penderita pernah terpapar dengue sebelumnya.
Takeda menghadirkan vaksin Dengue Tetravalen untuk para penyedia layanan kesehatan dan pasien mereka yang dapat menerima vaksin ini di Indonesia. Perusahaan juga berkomitmen untuk meningkatkan akses terhadap vaksin ini melalui kolaborasi bersama BPOM dan para ahli kesehatan.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz