Takut Mengeluarkan Uang? Begini Cara Aturnya agar Tetap Bisa Menabung
Pernahkah Anda merasa takut saat hendak mengeluarkan uang, bahkan untuk kebutuhan hiburan atau pengalaman berharga sekali pun? Kebiasaan ini bisa membuat Anda terlalu hemat hingga kehilangan momen penting dalam hidup.
Ketakutan tersebut sebenarnya adalah perasaan yang valid, terlebih jika Anda tinggal di negara yang kondisi ekonominya sedang tidak baik-baik saja atau tumbuh dalam keluarga yang kurang mapan. Namun, menabung dan menikmati hidup sejatinya bisa berjalan beriringan.
Menjadi terlalu fokus pada keamanan finansial justru dapat menyebabkan stres dan kelelahan. Mercedes Sheen, Kepala Departemen Psikologi di Heriot-Watt University Dubai mengatakan bahwa menunda kesenangan terlalu lama bisa menimbulkan penyesalan di kemudian hari.
BACA JUGA: 5 Buku yang Bisa Bantu Kembangkan Bisnis Kecil Anda
Agar tidak terus-menerus dihantui rasa takut saat membelanjakan uang, beberapa strategi yang dilansir dari Gulf News berikut bisa membantu:
Gunakan Aturan 50-30-20
Membagi pendapatan dengan proporsi 50-30-20 bisa membantu mengatur keuangan tanpa rasa bersalah. Aturan ini berarti 50% untuk kebutuhan pokok, 30% untuk hiburan serta gaya hidup, dan 20% untuk tabungan dan investasi.
Dengan cara ini, Anda bisa tetap menabung tanpa merasa bersalah saat membelanjakan uang untuk kesenangan.
Tetapkan Anggaran untuk Hiburan
Menyisihkan dana khusus untuk aktivitas yang pengalaman berharga, seperti menonton konser atau traveling, dapat mengurangi kecemasan saat mengeluarkan uang. Dengan anggaran yang jelas, Anda bisa tetap menikmati hidup tanpa mengganggu stabilitas keuangan.
BACA JUGA: 5 Hal yang Bisa “Dibeli” untuk Hidup Lebih Bahagia Menurut Warren Buffett
Gunakan Teknologi untuk Perencanaan Finansial
Aplikasi keuangan dapat membantu mengatur anggaran, tetapi hindari terlalu sering memeriksa saldo atau merasa cemas saat melihat fluktuasi keuangan. Fokuslah pada tujuan jangka panjang daripada perubahan kecil yang bisa memicu stres.
Ubah Pola Pikir tentang Uang
Alih-alih melihat uang sebagai sesuatu yang harus terus ditimbun, anggaplah sebagai alat untuk meningkatkan kualitas hidup. Menabung itu penting, namun menikmati hidup juga tidak kalah berharga.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
