Metode pembayaran digital menjadi beragam. Salah satu yang terkenal adalah metode pembayaran paylater yang memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi pembayaran dengan cicilan tanpa menggunakan kartu kredit. Saat ini, sudah banyak platform yang menggunakan metode paylater untuk memudahkan para pelanggan mereka.
Kesempatan tersebut juga ditangkap oleh perusahaan teknologi Cashlez. Baru-baru ini, Cashlez menggaet platform fintech lending Indodana. Melalui kemitraan ini, Cashlez dapat menambah metode pembayaran baru menggunakan paylater dari Indodana.
Indodana paylater sendiri merupakan sistem pembayaran digital berizin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang didukung oleh manajemen risiko berbasis artificial intelligence (AI). Selain itu, sistem keamanannya sudah bersertifikasi ISO 27001 dengan proses collection yang telah menyesuaikan standar OJK.
Suwandi, CEO Cashlez menyampaikan bahwa layanan paylater ini menjadi tren belakangan ini dan sangat diminati oleh masyarakat. Oleh sebab itu, Cashlez turut menggunakan paylater sebagai salah satu strategi perusahaan untuk berkembang.
“Kehadiran paylater saat ini telah menjadi salah satu solusi alternatif pembayaran. Kami melihat paylater ini dapat menjadi mesin pertumbuhan bisnis jangka panjang. Kami harap, dengan kehadiran paylater hasil mitra dengan Indodana di aplikasi Cashlez dapat menunjang transaksi merchant kami,” kata Suwandi.
Jerry Anson, Vice President of Business & Operations Indodana mengatakan bahwa Indodana dan Cashlez memiliki visi yang sama, yaitu meningkatkan transaksi digital, serta memberikan manfaat baik bagi pedagang, maupun pembeli. Dengan kerja sama ini, diharapkan dapat mempermudah pedagang dan pembeli untuk mengakses pembayaran dan kredit lebih mudah dan efisien.
“Kami optimis fitur paylater Indodana di Cashlez akan memberikan nilai tambah. Dengan kerja sama ini, kami harap bisa mendorong peningkatan transaksi digital pada merchant-merchant Cashlez, sekaligus mendukung percepatan ekonomi digital di Indonesia,” tutup Jerry.
Editor: Eko Adiwaluyo
